Dua jambret di Kota Jambi babak belur usai diamuk warga. Saat keduanya sedang beraksi, sejumlah bocah meneriaki mereka hingga warga menangkapnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan H Juanda, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Saat ini kedua jambret itu sudah diamankan di Polsek Kota Baru.
"Iya, ada (dua pelaku jambret) diamankan. Kasusnya masih pengembangan. Nanti saya hubungi lagi, ya," kata Kapolsek Kota Baru AKP Hanafi kepada detikSumbagsel, Jumat (8/12/2023).
Saifudin, warga setempat mengatakan bahwa saat kejadian, pelaku menghadang kendaraan motor emak-emak lalu merampas handphone korban. Aksi pada siang bolong itu terjadi saat kawasan tersebut dalam keadaan ramai.
Selanjutnya, pengendara lain yang melihat aksi penjambretan itu spontanitas menendang motor pelaku hingga terjatuh. Lalu, pelaku yang ketakutan berusaha melarikan diri ke arah Lorong Hasanah 3.
Bukannya selamat, dua jambret itu diteriaki oleh bocah-bocah di kawasan tersebut sehingga warga yang mendengar teriakan itu berbondong-bondong keluar untuk ikut mengejar pelaku yang lari ke permukiman warga.
"Teriakan anak-anak, saya mau tak mau spontanitas emosi timbul. Saya kejar," kata Saifudin di lokasi.
Dia menyebut, satu pelaku sempat mengancam dan mengeluarkan pisau. Bahkan Saifudin terkena sabetan pisau di bagian tangannya.
"Pelaku pertama yang saya tangkap kan, cuman sudah (pelaku) keluar pisau tu. Ini tangan saya buktinya kena pisau," ujarnya.
Setelah satu pelaku ditangkap, pelaku lainnya nyaris lolos sebab rekannya juga ikut meneriaki maling saat pelaku pertama berhasil ditangkap.
"Ceritanya saya tangkap yang satunya, tapi yang temannya ini ngomong teriak maling juga, padahal dia pelaku. Saya press (tanyai pelaku yang sudah tertangkap) dan dia ngaku itu kawannya, baru saya kejar (pelaku lain)," jelasnya.
Akhirnya, satu pelaku lagi berhasil diamankan warga. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian untuk memproses hukum kedua pelaku.
(dai/des)