Sakit Hati Bikin Firman Nekat Bobol Konter HP Mantan Bos di Pangkalpinang

Bangka Belitung

Sakit Hati Bikin Firman Nekat Bobol Konter HP Mantan Bos di Pangkalpinang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Des 2023 20:29 WIB
Firman dan Ahmad Munandar yang bobol konter HP di Pangkalpinang.
Foto: Dok. Polresta Pangkalpinang (Kolase: Deni Wahyono/detikcom)
Pangkalpinang -

Seorang pria di Pangkalpinang bernama Firmanda Sahputra (19) ditangkap polisi karena nekat membobol konter handphone milik mantan bosnya, Annis Eka Rahayu. Pelaku nekat melakukan aksi itu karena sakit hati pada korban.

Pencurian yang terjadi di PGK Cell milik Annis terjadi di Jalan KH Abdurahman Siddik, Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang pada Jumat (1/12/2023). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 25 juta.

Dalam melakukan aksinya, Firman tidak sendirian, dia beraksi dengan temannya bernama Ahmad Munandar (20). Saat ini keduanya sudah ditangkap polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ada dua, Firman merupakan mantan anak buah korban dan Nandar rekan satu kosan (Firman). Kalau asalnya dari Kecamatan Kelapa," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada detikSumbagsel, Sabtu (2/12/2023).

Keduanya ditangkap kurang dari 24 jam usai beraksi. Mereka ditangkap di kosan di Sumber Rejo, Kecamatan Rejosari, Kota Pangkalpinang. Saat itu pelaku berhasil menggasak barang berharga dari HP hingga uang tunai jutaan rupiah.

ADVERTISEMENT

"Total kerugian korban mencapai Rp 25 juta. Dari HP, saldo dana digital, voucher pulsa dan kuota internet hingga uang tunai yang disimpan di konter korban," tegasnya.

Peristiwa pembobolan konter itu diketahui pukul 08.00 WIB. Melihat konternya telah diacak-acak dan barang dagangan hingga uang cash lenyap, korban pun melapor ke polisi. Tim Buser Naga turun tangan, kecurigaan mengarah ke mantan karyawan, Firman.

"Mengarah ke pelaku karena penelusuran hasil transaksi saldo dompet digital dana yang berkurang. Dugaan kuat mengarah ke situ, karena yang tahu pin adalah karyawan konter. Termasuk lokasi penyimpanan kunci konter," tegasnya.

Saat ditangkap Firman mengakui telah membobol konter mantan bosnya itu bersama rekan satu kos. Motifnya sakit hati terhadap korban. Dia masuk ke konter korban karena telah mengetahui situasi dan letak kunci konter.

"Motif (sakit hati) masalah kerjaan. Saat masih bekerja, korban ini ada menanyakan selisih penjualan yang kurang (uang penjualan) terhadap pelaku. Pengakuan pelaku seperti itu," jelasnya.

Adapun barang yang dicuri, kata dia, yakni HP berisikan saldo dompet digital dana Rp 4,8 juta, 2 HP, 2 power bank, speaker bluetooth, voucher pulsa.

Kemudian, kuota internet seharga Rp 12,6 juta dan uang tunai Rp 5,8 juta. Uang cash langsung digunakan pelaku untuk melunasi kredit HP.

"Uang untuk membayar lunas HP kredit Rp 7,5 juta. Rinciannya Rp 5 juta cash dan Rp 2,5 juta via dompet digital. Sisanya digunakan berdua," ujarnya.

Dari kasus ini, polisi mengamankan barang bukti yang tersisa yakni sisa saldo Dana Rp 2,1 juta. 4 HP, speaker bluetooth, dan motor NMAX yang digunakan pelaku beraksi. Atas perbuatannya, kedua pelaku sudah mendekam di sel Mapolresta Pangkalpinang, Bangka Belitung.




(Candra Setia Budi/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads