Cerita Anak Nurlaela Lihat Ibu Disiksa Ayah Tiri hingga Buta, Lampu Dimatikan

Bangka Belitung

Cerita Anak Nurlaela Lihat Ibu Disiksa Ayah Tiri hingga Buta, Lampu Dimatikan

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Des 2023 18:08 WIB
Nurlaela, istri siri yang disiksa suaminya hingga buta di Bangka.
Foto: Dok. Polres Bangka Barat
Bangka Barat - Penganiayaan yang dilakukan Supri (49) terhadap istri sirinya, Nurlaela (34) ternyata disaksikan oleh anak Nurlaela yang masih berusia 13 tahun. Pada saat kejadian, lampu kamar sengaja dimatikan.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di rumah mereka Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat pada Minggu (26/11/2023) lalu pukul 03.00 WIB,

Akibat penganiayaan itu, Nurlaela mengalami kebutaan pada kedua matanya. Bukan hanya itu, dia juga mengalami patah tangan, luka lebam di sekujur tubuh dan mulut harus dijahit.

Aksi biadab Supri terhadap Nurlaela sempat terlihat anak tirinya yang masih berusia 13 tahun berinisial NL. Dari situlah kasus ini terungkap dan nyawa Nurlaela berhasil diselamatkan.

NL saat ini duduk di kelas 2 SMP. Dia ikut sang ibu tinggal bersama pelaku usai keduanya menikah siri kurang lebih dua tahun lalu.

Saat ini, ibunya sedang menjalani operasi kedua di RSUD Provinsi Soekarno, yakni operasi mulut karena rahang patah dan gigi hancur serta tangannya juga dipatahkan oleh pelaku.

Sebelumnya, korban telah menjalani operasi kedua matanya di RSBT Pangkalpinang, hasilnya korban dinyatakan buta. Kemudian dipindahkan, Kamis (30/11/2023) ke RSUD Provinsi untuk menjalani operasi lanjutan.

Kepada tim detikSumbagsel, NL menceritakan peristiwa berdarah yang dialami oleh ibunya. Kata dia, kejadian berawal dari suara rintihan sang ibu yang didengarnya.

"Malam itu saya terbangun, saya dengar suara ibu seperti kesakitan (merintih). Awalnya saya anggap itu biasa, karena memang sering cekcok mulut," tutur NL ditemui di RSUD Soekarno, Sabtu (2/12/223).

Namun, suara sang ibu malam itu terdengar makin lama suaranya makin mengecil. Dia pun memberanikan diri melihat ke kamar ibunya.

Saat itu, dia melihat pelaku yang tak lain adalah ayah tirinya sedang menghajar ibunya hingga penuh darah di dalam kamar dengan keadaan lampu dimatikan.

"Kondisinya lampu dimatikan (saat itu) terdengar suara pukulan, ibu sudah kondisi berdarah. Dia (Supri) melihat ke arah saya seperti penuh dendam," ujarnya.

Melihat itu, NL pun langsung melarikan diri keluar dari rumah meminta pertolongan ke warga setempat. Warga kemudian datang dan pelaku melarikan diri melalui jendela rumah dengan membawa tas berisikan pakaian dan motor.

"Saya lari meminta tolong (ke warga). Saya tidak tahu dipukul pakai apa, karena gelap dan lampu dimatikan. Ibu ditolong tetangga," ujarnya.

Dia juga menceritakan sosok ayah tirinya, Menurutnya, Supri ini orang yang gampang marah dan kerap mengancam sang ibu jika cekcok. Bahkan, NL sering mendengar ancaman dari pelaku akan membunuh ibunya.

Karena alasan itulah, dia tak pernah mengobrol dengan ayah sambungnya. Bahkan NL memanggil Supri dengan sebutan om, bukan ayah.

"Jarang komunikasi karena sering ngomong kasar. Salah ucap pasti marah, jadi jarang ngobrol," katanya.

Keluarga berharap pelaku segera ditangkap polisi. Mereka juga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

Sebelumnya, diberitakan Supri (49), pria yang tega menganiaya istri sirinya Nurlaela (34) hingga korban mengalami kebutaan disebut memiliki sifat posesif alias cemburuan. Hal itu diungkapkan adik ipar korban, Nurhayati.

"(Supri) Orangnya ini sensitif, kumpul-kumpul (istrinya) nggak boleh, keluar (main) nggak boleh, orangnya cemburuan," katanya, saat ditemui di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang, Rabu (29/11/2023).




(Candra Setia Budi/des)


Hide Ads