.webp)
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, IPTU Doni Juniansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi di kosan milik korban yang berada di Desa Weskus, Kepahiang, Bengkulu pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban PO tewas dengan kondisi luka tusuk pada bagian perut dan kepala. Berdasarkan kronologi dari Iptu Doni, pelaku PO saat itu menginap di kosan korban di Desa Weskus, kemudian korban mengeluarkan candaan usai melihat foto ibu pelaku dari ponselnya. Korban mengaku kepada pelaku ingin meniduri ibunya.
"Awalnya pelaku ini menumpang tidur di kosan korban, nah saat tengah malam korban melihat Facebook pelaku dan melihat foto ibu pelaku serta mengatakan 'kayaknya enak bersetubuh dengan ibumu'," kata Doni, Jumat (1/12/2023).
Tak terima dengan perkataan korban, pelaku pun tersinggung dan marah. Keduanya pun cekcok, korban pun sempat menghina orang tua dari pelaku.
"Akibat perkataan tersebut pelaku merasa tidak senang dan terlibat perkelahian dengan korban. Selanjutnya pelaku menggunakan senjata tajam yang ada di dalam kosan dan langsung menusuk pada bagian perut korban sebanyak 4 kali dan bagian kepala korban sebanyak 4 kali," jelas Doni.
Polisi datang ke TKP usai mendengar informasi tersebut. Pelaku pun langsung diamankan dibawa ke Polres Kepahiang beserta sebilah pisau yang digunakan pelaku saat menghabisi korban.
Korban yang tak bernyawa pun dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, ditemukan lebih dari 20 tusukan di tubuh dan kepala korban.
"Pelaku telah kita amankan, sedangkan korban telah dibawa ke Rumah Sakit Kepahiang," kata dia.
(mud/mud)
