Kementerian Sosial (Kemensos) RI turun tangan akan memberikan pendampingan terhadap gadis yang diperkosa kakak ipar hingga hamil dan melahirkan di Lahat, Sumsel. Mensos Tri Rismaharini sudah mengutus anak buahnya.
Rencananya, tim Kemensos bakal menemui dan memberikan bantuan terhadap korban, RA (16), yang kini tinggal bersama istri Candra, Kamis (30/11/2023). Biro Humas dan Protokol Kemensos RI, Early Febri menghubungi detikSumbagsel beberapa hari lalu guna mencari informasi lebih dalam terkait yang apa yang sebenarnya dialami RA tersebut.
"Kami ingin menanyakan terkait berita ini. Atas perintah ibu menteri langsung, Sentra Kemensos akan memberikan bantuan terhadap korban," kata Early kepada detikSumbagsel, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Kemensos yang pada hari ini, Rabu (29/11/2023) sudah tiba di Palembang, rencana akan tiba di kediaman kakak kandung korban (istri Candra) di Lahat, pada Kamis (30/11/2023). Kedatangan mereka ke sana guna memberikan bantuan terhadap RA dan sang bayi untuk kelanjutan hidup mereka ke depannya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eko Yanto membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat informasi dan koordinasi dari Kemensos terkait rencana tersebut.
Kata dia, Polres Lahat juga telah menjelaskan secara rinci kondisi memprihatinkan yang dialami korban dan anaknya pasca kejadian itu.
"Alhamdulillah kita sudah dihubungi oleh pihak Kemensos. Kita ceritakan semua kondisi yang sangat memprihatinkan yang dialami korban dan bayinya, yang saat ini tinggal dengan kakak kandungnya," katanya dikonfirmasi terpisah.
Sapta mengapresiasi Kemensos merespons kejadian ini. Karena menurutnya, terhadap RA dan bayinya memang harus segera diberikan tindakan cepat untuk keberlangsungan hidup mereka.
"Kita sangat berterima kasih sekali Kemensos dengan cepat merespon. Kita dapat informasi kalau perwakilan hari ini sudah di Palembang. Besok rencananya mereka akan menemui korban di rumah kakak kandungnya (istri Candra) dan kita akan melakukan pendampingan bersama UPTD PPA setempat," jelasnya.
Sebelumnya, RA (16) menjadi korban kebejatan kakak iparnya, Candra (32). Memanfaatkan ketiadaan istrinya di rumah, Candra memerkosa adik iparnya hingga hamil dan melahirkan.
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Sapta Eko Yanto mengatakan aksi bejat Candra dilakukannya terhadap RA di kediamannya di kawasan Kota Jaya, Lahat, pada Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
RA diketahui tinggal satu rumah dengan Candra sejak 2021 lalu. RA yang masih bersekolah menumpang tinggal dengan kakak kandung yang tak lain adalah istri Candra.
Saat kejadian, kebetulan istri Candra, RN tak berada di rumah. Tiba-tiba RA yang sedang menyapu di kamarnya didatangi Candra dan langsung diperkosa.
Berselang lima hari tepatnya pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, kejadian serupa kembali terjadi dengan modus yang sama. Saat itu pelaku memerkosa korban, saat korban sedang tertidur pulas di kamarnya.
Diduga merasa aman karena korban hanya bisa bungkam atas ancamannya, Candra kembali mengatur siasat. Lima hari kemudian, pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, Candra pun memerkosa korban lagi.
Korban pun hamil atas ulah Candra tersebut. Kehamilan RA itu terbongkar usai sang ibu, HR main ke rumah Candra pada 27 September 2023 lalu.
"Saat itu ibu korban ini curiga, melihat kaki korban sedang bengkak, dan curiga bahwa korban sedang hamil. Saat didesak sang ibu, korban pun mengaku bahwa ia memang sedang hamil dan pelakunya adalah kakak ipar korban (Candra)," ujarnya.
Ibu korban yang tak terima langsung melaporkan kejadian itu ke polisi pada 20 Oktober 2023. Dari laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Lalu pada Jumat (3/11/2023), RA pun dikabarkan telah melahirkan seorang anak perempuan dalam kondisi sehat.
"Korban melahirkan seorang anak perempuan pada 3 November tadi," katanya.
(mud/mud)