Seorang tahanan kasus narkoba berinisial TG tewas diduga dianiaya di sel Polrestabes Palembang. TG tewas dengan kondisi mata memar.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, TG dikabarkan tewas saat menjalani masa tahanan di sel tahanan Polrestabes Palembang, pada Sabtu (25/11/2023).
Jenazah TG dikabarkan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi. Di tubuh TG ini ditemukan lebam atau memar di bagian matanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar tewasnya TG dan dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang itu pun dibenarkan pihak rumah sakit. Namun pihak RS membantah jika jenazah TG diautopsi.
Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Indra Nasution menyebut jika terhadap jasad TG hanya dilakukan pemeriksaan luar saja (visum). "Tidak diautopsi, dia hanya visum luar," kata Indra dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (28/11/2023).
Indra juga membenarkan jika pada tubuh TG terdapat memar berada tepat di bagian kelopak mata TG. Namun terkait memar tersebut bekas dugaan penganiayaan atau bukan, Indra mengaku tidak tahu.
"Ada memar di mata, di kelopak mata, itu saja. Untuk dugaan memar tersebut disebabkan apa. Nah itu kita tidak tahu dugaannya karena apa, itu simpang siur," katanya.
Sementara di sisi lain, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono tegas membantah jika TG tewas karena dugaan penganiayaan di sel tahanan.
Menurut Harryo, TG tewas karena mengidap penyakit asma yang sudah lama dideritanya. Dugaan tersebut, katanya, juga diperkuat dengan keterangan orang tua TG sendiri.
"Ya mas (memang ada tahanan kasus tersebut meninggal di sel tahanan). Meninggalnya karena sakit asma, dan itu pun juga dikuatkan penjelasan dari orang tuanya," jelas Kombes Harryo.
Terkait dugaan penyakit asma yang menurut Harryo diidap oleh TG, pihak RS Bhayangkara menyebut tak menemukan tanda-tanda itu saat pemeriksaan luar (visum) dilakukan.
"Sakit asma atau tidaknya (TG) kita nggak tahu ya. Kalau sakit asma itu ya bisa aja kelihatan dari visum luar juga, yang jelas dari bagian dadanya. Nah sejauh ini tanda-tanda ke arah situ (TG meninggal karena sakit asma) kalau kita melihatnya ya tidak ada," jelas dr Indra.
(mud/mud)