Kronologi Pelaku Bunuh Ilham: Ajak Bertemu untuk Minta Maaf, Lalu Tebas

Bengkulu

Kronologi Pelaku Bunuh Ilham: Ajak Bertemu untuk Minta Maaf, Lalu Tebas

Hery Supandi - detikSumbagsel
Minggu, 19 Nov 2023 14:45 WIB
Polisi menangkap pembunuh Ilham yang tewas di Bengkulu Tengah
Foto: Dok Polres Bengkulu Tengah
Bengkulu Tengah -

Pelaku pembunuhan Ilham Zayuti (26) di Taba Penanjung, Bengkulu Tengah mengaku nekat karena kesal dengan hubungan asmara antara ibunya dan korban. Sebelum membunuh, pelaku lebih dulu mengajak korban bertemu untuk meminta maaf kepada ayahnya.

Kronologi ini terungkap setelah polisi mengamankan pelaku berinisial MS. Menurut pengakuannya, MS yang baru mengetahui tentang hubungan ibunya dengan korban berinisiatif mengajak korban bertemu.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Wahyu Wijananta mengungkapan, pelaku mengajak Ilham bertemu di Masjid Muhajirin di Kecamatan Taba Penanjung pada Kamis (16/11/2023) pukul 05.30 WIB.

Dari situ, pelaku mengajak korban melanjutkan perjalanan ke daerah perbukitan. Pelaku meminta korban meminta maaf pada ayahnya karena korban diduga telah menjalin hubungan dengan ibu pelaku. Namun di tengah jalan, pelaku tiba-tiba menebas korban.

"Sesampai di lokasi kejadian, pelaku mengajak korban ke jalan setapak menuju kebun. Pelaku yang sudah menahan emosi langsung melayangkan tebasan menggunakan senjata tajam jenis parang ke bagian belakang kepala korban. Tebasan kedua dilayangkan, namun dihadang dengan jari korban hingga terputus," ungkap Wahyu, Sabtu (18/11/2023).

Korban Ilham terjatuh. Pelaku lanjut menyerang korban di bagian leher sebanyak dua kali. Diduga akibat serangan itu, korban tewas. Pelaku MS pun melarikan diri dan membiarkan jasad korban berada di tengah-tengah jalan setapak.

Wahyu menerangkan, pelaku sebelumnya mengetahui hubungan antara ibunya dan korban dari pesan singkat. Dari situ, pelaku pun nekat menghabisi korban.

"Pelaku MS mengaku korban telah berpacaran dengan ibunya diketahui melalui pesan singkat korban dan ibu pelaku," jelas Wahyu.

Jasad Ilham ditemukan di Desa Tanjung Heran, Taba Penanjung pada Kamis (16/11/2023) siang oleh penjaga bunga bangkai atau Rafflesia arnoldi yang tengah mengantar tamu untuk melihat bunga tersebut. Saksi mata langsung melaporkan penemuan itu ke polisi.

Selain jasad korban, ditemukan juga sepeda motor merah jenis Jupiter Z yang terparkir di pinggir jalan serta tiga potongan jari korban.




(des/des)


Hide Ads