Terungkap! Nenek Ayuning Dibunuh gegara Pergoki Pelaku Hendak Mencuri

Sumatera Selatan

Terungkap! Nenek Ayuning Dibunuh gegara Pergoki Pelaku Hendak Mencuri

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 16 Nov 2023 20:30 WIB
Pembunuh nenek Ayuning yang sedang salat ditangkap polisi
Tampang pembunuh nenek Ayuning (Foto: Dok Polres Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Polisi mengungkap motif pembunuhan nenek Ayuning (65) yang ditemukan di atas sajadah masih mengenakan mukena. Pelaku membunuh korban karena kepergok mencuri.

Pelaku bernama Doni Ramadan itu berhasil ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah kerabatnya di Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian pada Kamis (16/11/2023). Pelaku diketahui merupakan pekerja pembangunan masjid yang sedang dibangun suami korban.

"Iya, pelaku yang sudah kita tangkap hari ini sekitar pukul 11.00 WIB tersebut berinisial DR," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra mengatakan Doni menghabisi nyawa Ayuning karena kepergok hendak mencuri. Korban yang sedang salat melihat pelaku sontak berteriak.

"Pelaku mengaku sebelum kejadian dia hendak mencuri barang berharga apapun yang dia lihat di rumah korban. Dia masuknya lewat pintu belakang karena pintu depan rumah korban terkunci," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saat korban hendak melaksanakan salat, dia yang masuk ke rumah kepergok oleh korban yang kaget dan berteriak. Dan saat itulah pelaku melakukan pembunuhan tersebut," sambungnya.

Ia menjelaskan pelaku yang panik lalu kabur tanpa alas kaki hingga wajahnya terekam kamera CCTV rumah tetangga korban. Selain itu, Doni juga sempat melempar pisaunya dan terlihat oleh warga.

Berbekal rekaman CCTV itulah polisi berhasil mengantongi identitas pelaku dan langsung bergerak melakukan penangkapan.

Meski Doni diklaim sebagai pekerja suami korban, Indra memastikan dalam kejadian itu tak ada keterlibatan pihak keluarga. Sebab, saat pembunuhan berlangsung tak ada seorang pun yang menyaksikan.

"Kita memastikan kejadian itu terjadi tidak adanya keterlibatan pihak dalam ataupun pihak keluarga dan tidak ada barang korban yang hilang dalam peristiwa ini," ujarnya.

Indra menuturkan pengakuan pelaku, dia nekat melakukan percobaan pencurian di rumah korban karena pusing selalu dimintai istrinya uang saat pulang ke rumah.

"Pengakuannya karena ekonomi, dia itu pusing setiap pulang ke rumah selalu dimintai uang oleh istri. Maka dari situ dia pun mencoba melakukan pencurian," katanya.

Meski begitu, Indra mengaku pihaknya masih terus mendalami mengapa Doni membawa pisau saat hendak mencuri. Apakah kejadian itu pembunuhan itu memang direncanakan atau tidak masih didalami pihaknya.

"Pelaku sementara ini kita tetapkan tersangka terkait pembunuhan Pasal 338 KUHP. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan adanya dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka, dan itu hingga saat ini masih terus kita dalami," tegasnya.




(mud/mud)


Hide Ads