Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bangka Belitung, Anjelia Nurtasbita Pratiwi terjatuh akibat dijambret. Usut punya usut, pelaku ternyata residivis yang bekerja sebagai buruh harian.
Informasi dirangkum detikSumbagsel, peristiwa nahas yang menimpa Anjelia terjadi pada Sabtu (7/11/2023) pukul 23.15 WIB. Saat itu korban sedang melintas di jalan Parit Lalang, Rangkui, Pangkalpinang.
Akibat aksi jalanan itu, korban terjatuh dan tersungkur dari sepeda motor. Barang berharga yang ada di tas sandang pun raib digondol pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan polisi sudah melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku. Pelaku adalah buruh harian bernama Ferdi (28).
"Awalnya kita menggerebek rumah yang diduga tempat tinggal pelaku, di kawasan Sriwijaya. Namun saat itu pelaku sedang tidak di lokasi," kata Evry kepada detikSumbagsel, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, tempat tinggal pelaku berpindah-pindah. Namun pelaku akhirnya bisa ditangkap di kawasan Pasar Pagi Bukit Lama pada Rabu (15/11/2023).
Mirisnya, pelaku ditangkap sat akan kembali beraksi. Aksi kejahatan jalanan itu pun langsung digagalkan polisi.
"Saat diinterogasi, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah beberapa jam, tim melakukan pengembangan akhirnya dia mengaku telah menjambret korban dan barang bukti telah dijual pelaku," kata dia.
Hasil pemeriksaan, pelaku adalah residivis kasus pencurian dengan pemberatan dan sudah berulangkali melakukan kejahatan yang sama. Dari pengakuan pelaku ini, usai melakukan aksinya, ia melarikan diri ke kawasan Parit Lalang.
Pelaku mengakui barang berharga korban pun dijual untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. Termasuk dihabiskan untuk biaya kucing-kucingan dengan polisi.
"Saya sembunyi Pak, lihat situasi. Setelah aman, saya jual handphone ke rekan saya, Tilung," kata Ferdi kepada polisi.
Kini buruh harian itu hanya bisa pasrah dan merenungi nasibnya. Ferdi telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian.
(Dwi Apriyani/des)