Polisi menjelaskan duduk perkara tewasnya ibu rumah tangga bernama Maysaro (35) usai cekcok dengan tetangganya, Abdul Rahman alias Erwanto (50). Maysaro tewas akibat dihantam dengan senapan angin di kepala oleh Erwanto.
Sebelum peristiwa itu, keduanya terlibat cekcok mulut soal keturunan. Erwanto disebut lebih dulu menghina atau mengejek korban mandul (tidak punya anak). Peristiwa ini sendiri terjadi pada Sabtu (28/10/2023) petang.
"Iya benar, awal mula terjadinya peristiwa itu karena adanya cekcok terkait hal tersebut," kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Kompol Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang tak terima lalu membalas dengan berkata 'mending mandul dari pada punya anak banyak, tapi tidak diurusi'. Pelaku yang mendengar itu pun tersinggung dan bergegas ke rumahnya mengambil senapan angin," sambungnya.
Erwanto langsung menembakkan senapan angin itu ke arah korban, namun meleset. Merasa tak puas, Erwanto lalu mendekat ke korban mengacungkan senapan angin.
"Korban langsung memegang ujung senapan itu. Lalu, pelaku langsung membalikkan senapan itu sehingga popor (gagang) senapan angin itu mengenai kepala bagian atas korban dengan keras sehingga korban pun tergeletak di tanah," katanya.
Selanjutnya, dua saudara kandung korban, SL dan NK, yang melihat itu berteriak meminta tolong. Ayah korban, Abdul Kodir (63) yang mendengar itu langsung bergegas menuju sumber suara membawa sebilah parang.
"Ayak korban langsung mengejar pelaku dengan membawa parang atau golok. Mengetahui itu, pelaku langsung meletakkan senapan anginnya di depan rumahnya dan masuk ke dalam rumah mengambil tombak. Selanjutnya terjadilah perkelahian antara pelaku dan ayah korban tersebut," beber Kasat.
Akibat kejadian itu, Maysaro tewas. Selain itu, Erwanto mengalami luka bacok di bagian kepala, leher belakang dan di telinga kiri. Sedangkan Abdul Kodir mengalami luka tusuk tombak di dada kiri, perut bawah dan tangan kanan.
"Saat dilarikan ke rumah sakit dan diberikan tindak medis atas sejumlah luka itulah, pelaku pun melarikan diri dan akhirnya berhasil kita tangkap bersama anaknya dan sepupunya," jelas Kasat.
(des/des)