Mesin ATM di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung, rusak parah setelah berusaha dirampok. Uang Rp 800 juta di dalamnya nyaris digasak komplotan spesialis pencuri mesin ATM.
Dari foto yang diterima detikSumbagsel, hampir seluruh ruangan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ini rusak parah. Kaca dan dinding ruangan tampak pecah dan berantakan.
Para pelaku atau komplotan pencuri mesin ATM diduga mencuri dengan cara menarik mesin tersebut. Hal ini terlihat dari mesin ATM yang terlempar keluar ruangan. Peristiwa ini terjadi, Selasa (7/11/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendapat laporan dari warga, bahwa ada mesin ATM BRI dirusak atau dicoba dibobol. Kemudian anggota turun mengecek lokasi," jelas Kapolsek Kelapa Kampit AKP Suroso dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (7/11/2023).
Percobaan perampokan mesin ATM ini diketahui warga (pelapor) bernama Agdias Kurniawan pukul 05.15 WIB. Lokasinya di Dusun Jawa, Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
"Awalnya pelapor ini mendapat informasi mesin ATM rusak. Saat dicek, mesin tersebut sudah dalam kondisi rusak dengan indikasi percobaan pembobolan. Kemudian pelapor melapor ke Polsek Kelapa Kampit," jelasnya.
Tim identifikasi Polres Belitung Timur, turun melakukan oleh TKP dan penyelidikan kasus percobaan pembobolan mesin ATM. Kegiatan itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Fatah Meilana, pukul 07.30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan saksi yang rumahnya tak jauh lokasi kejadian menyebutkan, terdengar suara kendaraan yang bertabrakan pada pukul 02.30 WIB.
Kemudian saksi mengecek ke depan rumahnya tepat pukul 03.00 WIB. Saat itu tidak tampak ada kejadian apapun yang mencurigakan. Saksi pun kembali tidur. Namun pada pagi hari, masyarakat setempat heboh bahwa mesin ATM dirusak orang tak dikenal.
Diketahui, menurut keterangan pihak bank pemilik mesin ATM tersebut, mesin baru selesai diisi pada Senin (6/11) kemarin pukul 17.00 WIB. Total uang yang diisikan ke ATM sebesar Rp 800 juta.
Untuk kerugian belum ditaksir pihak bank. Tidak ada security di lokasi ATM ini. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pelaku diduga lebih dari 2 orang.
(des/des)