Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Selatan (Sumsel) mengamankan 22 kilogram sabu yang tersimpan di dalam mobil Daihatsu Ayla yang terparkir di depan Musala At Toyyiba, Kota Palembang. Video penangkapan puluhan sabu tersebut viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terlihat 3 anggota BNNP Sumsel menggeledah mobil berwarna hitam tersebut. Puluhan paket sabu disimpan di dalam kotak kardus air mineral yang di ikat dengan tali plastik. Paket-paket sabu tersebut dibungkus dengan kemasan teh Cina berwarna hijau.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel, Kombes Adi Herpaus mengatakan bahwa video yang viral di media sosial itu bukan penemuan, tapi memang pengembangan dari tangkapan BNNP Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan penangkapan yang awalnya di dekat Asrama Haji. Di sana kami mendapatkan 10 kilogram sabu. Dari TKP pertama, kami berhasil menangkap dua orang pelaku yang saat ini sudah berada di BNNP Sumsel," ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Setelah di Asrama Haji, anggota pun melakukan pengejaran satu pelaku lagi. Nah, satu pelaku itu menggunakan mobil Ayla dan lari hingga ditemukan parkir di depan Musala At Toyyiba, di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
"Saat kita melakukan pengejaran di 10 Ilir, ternyata pelaku sudah kabur dan dia meninggalkan mobilnya di depan musala. Dan di dalam mobil saat di geledah ada 22 kilogram sabu yang di bungkus dengan bungkusan teh Cina," jelasnya.
Adi mengatakan, sabu-sabu ini dibawa dari Batam menuju Sumsel melalui jalur laut. Setelah sampai, para pelaku menjemput barang. Paket sabu-sabu itu rencananya akan dikirimkan kepada pemesan di Palembang.
"Pelaku masih dalam pemeriksaan dan mereka mengaku sebagai kurir yang di upah Rp 10 juta. Dan sudah dua kali mengantarkan sabu ke Sumsel. Rencananya sabu ini akan di sebar di wilayah Sumsel," pungkasnya.
(des/des)