Warga Kota Bengkulu diresahkan dengan keberadaan kawanan begal bersamurai. Mengantisipasi terjadi apa-apa, Polresta Bengkulu pun bergerak melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan 16 orang dari kawanan begal itu. Ternyata mereka masih di bawah umur.
Kehebohan ini bermula dari beredarnya sebuah foto korban penuh luka bacok, yang disebut-sebut menjadi korban begal bersamurai. Informasi dihimpun, korban diduga diserang oleh 20 orang. Akibat kejadian itu, warga pun takut bepergian pada malam hari.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Aris Sulistyono mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 16 orang pelaku kejahatan dan kekerasan. Bersama para pelaku, turut diamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya aksi begal yang beredar di media sosial yang membuat masyarakat resah, telah berhasil kita aman, kita bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan para pelaku sebanyak 16 orang," kata Aris, Kamis (26/10/2023).
Aris menjelaskan, 16 orang yang ditangkap itu merupakan bagian dari kelompok bernama 'Siap Tempur'. Para anggotanya masih di bawah umur dan beberapa masih berstatus pelajar.
"Meski masih di bawah umur dan pelajar, para pelaku ini membawa senjata tajam berupa samurai dan golok untuk menakuti para korban mereka," lanjut Aris.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku sengaja berkeliling ke daerah-daerah yang tergolong sepi. Saat menemukan calon korban, mereka akan menghentikan korban dan mengancam dengan senjata tajam. Bila korban melawan, mereka tak segan-segan melukainya. Lalu barang berharga korban akan digasak, mulai dari HP, dompet, hingga motor.
"Kelompok ini berjumlah 30 orang. Saat beraksi, mereka berkelompok ada 20 orang. Semuanya membawa senjata tajam. Saat ini baru 16 orang yang berhasil ditangkap, termasuk 14 unit sepeda motor dan puluhan handphone hasil aksi mereka," ungkap Aris.
Terkait foto korban begal yang terluka parah beredar di media sosial, Aris menyebutkan bahwa foto-foto itu tidak diambil di wilayah Kota Bengkulu.
(des/des)