Syamsi (57), warga Desa Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat pulang berkebun sawit. Ia tewas karena tertembak di bagian punggung.
Peristiwa itu terjadi saat ia pulang berkebun di Jalan Kebun PT Gatra RT 10 Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, pada Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
"Benar kejadiannya kemarin saat ini dalam penyelidikan kami," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi, Minggu (22/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piet menjelaskan bahwa saat pulang berkebun itu beriringan dengan temannya bernama Amri di posisi depan. Mereka baru saja pulang memanen buah kelapa sawit di daerah Sungai Semat Sengkati Baru.
Tiba di TKP, kata Piet, teman korban Amri mendengar suara letusan tembakan. Setelah Amri melihat ke belakang, Syamsi telah terjatuh dari sepeda motornya dan tergeletak di tanah. Amri langsung menghampiri korban.
"Untuk saksi temannya ini sempat melihat darah mengalir keluar dari punggung korban dan korban sudah tidak bersuara. Kemudian dia menunggu temannya Safrizal dan Yamin yang menggunakan mobil dari belakang. Setelah itu korban dibawa Puskesmas Mersam," bebernya.
Setelah dibawa ke Puskesmas Mersam, korban diantar kembali ke RSUD Hamba Muara Bulian untuk dilakukan visum dan rontgen pada luka di tubuhnya. Hasil pemeriksaan dokter, kedalaman luka tembak di punggung korban 3 cm. Pelaku diduga menggunakan senjata pcp atau senapan angin.
"Meninggal dunia diduga terkena tembakan senjata pcp," tuturnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga telah membuat laporan ke Polres Batanghari. "Kita telah terima laporan dari pihak keluarga, pihak kepolisian akan berupaya keras mengungkap kasus ini," tandasnya.
(mud/mud)