Pembunuhan yang dilakukan Marison Kanedi (39) terhadap istrinya menghebohkan warga Tebat Karai, Kepahiang. Usai menghabisi nyawa istrinya, Marison meminum racun hingga mengancam warga.
Usai menusuk mati istrinya, Morison melukai dirinya dengan menyayat perut dan meminum racun rumput. Setelahnya Marison keluar rumah dan duduk di kursi sambil menenteng pedang di tangan kanannya.
Ia lalu mengancam akan melukai siapa yang mencoba masuk ke rumahnya. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama Penangkapan Marison
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Dony Juniansyah mengatakan polisi yang datang ke lokasi sempat melakukan negosiasi dengan pelaku agar menyerahkan diri. Namun, pelaku menantang akan membacok orang yang mencoba menangkapnya.
"Awalnya kita kesulitan menangkap pelaku, karena pelaku memegang senjata tajam serta mengancam akan melukai yang akan menangkapnya," kata Dony, Senin (23/10/2023).
Dony menjelaskan, bersama tokoh masyarakat dan warga terus merayu agar pelaku menyerah dan membuang senjata tajamnya. Hampir satu jam proses negosiasi berlangsung dan saat pelaku lengah anggota langsung meringkus pelaku.
"Di saat warga lain mengajak pelaku mengobrol, dan saat pelaku lengah kita bersama warga langsung meringkus pelaku, dan mengambil senjata tajam pelaku," jelas Dony.
Sempat terjadi perlawanan oleh pelaku meski telah diringkus, karena pelaku menolak dibawa ke kantor polisi. Usai diamankan, pelaku dibawa ke RSUD Kepahiang untuk perawatan luka di perutnya.
"Pelaku mengalami luka sayat senjata tajam yang dilakukan pelaku sendiri, bahkan pelaku sempat meminum racun rumput," tutup Dony.
(mud/mud)