.webp)
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Marison Kanedi (39) terhadap istrinya. Marison menuding istrinya berselingkuh hingga berujung pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Dony Juniansyah mengatakan pembunuhan bermula saat Marison mencurigai istrinya berselingkuh pada Minggu (22/10/2023). Pelaku lalu mencoba memeriksa handphone istrinya untuk membuktikan kecurigaan itu.
Korban kemudian enggan memberikan handphonenya. Pertengkaran keduanya pun tak terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku menuduh istrinya berselingkuh, saat pelaku meminta handphone korban, korban menolak dan terjadilah keributan," kata Dony, Senin (23/10/2023).
Dony menjelaskan keributan itu membuat korban meminta cerai kepada pelaku. Mendengar permintaan istrinya, Marison tersulut emosi hingga membunuhnya.
"Korban mengalami tiga luka tusukan pada bagian perut, dada dan punggung, karena tusukan itulah korban akhirnya meninggal dunia," jelas Dony.
Usai melakukan aksi pembunuhan itu, Marison melukai dirinya sendiri. Selain itu, ia juga menenggak racun.
"Pelaku sempat melukai dirinya sendiri di bagian perut atas pelaku dan menegak racun usai menusuk korban sebanyak tiga kali," tutup Dony.
Keluarga korban menolak melakukan proses autopsi. Korban langsung dimakamkan usai kejadian.
Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima detikSumbagsel, Minggu (22/10/2023), Marison terlihat duduk di kursi sambil menenteng pedang di tangan kanannya. Ia disebut mengancam akan melukai siapa yang mencoba masuk ke rumahnya
(mud/mud)
