Detik-detik Pembacokan 2 Anggota TNI Saat Kejar Pencuri Sawit

Sumater Selatan

Detik-detik Pembacokan 2 Anggota TNI Saat Kejar Pencuri Sawit

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 13 Okt 2023 18:32 WIB
Anggota TNI dibacok saat kejar pencuri di kebun sawit di Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Kondisi anggota TNI yang menjadi korban pembacokan (Foto: Istimewa)
Empat Lawang -

Polisi terus mengusut kasus pembacokan yang dialami dua anggota TNI di Empat Lawang, Sumatera Selatan, saat mengejar maling di kebun sawit perusahaan. Kedua anggota berpangkat Pratu itu diduga dikeroyok.

"Iya, dugaan sementara pengeroyokan," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (13/10/2023).

Diketahui, peristiwa nahas dialami kedua TNI itu terjadi saat mereka sedang bertugas melakukan pengamanan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT ELAP/PT KKST, di Desa Landur Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, pada hari ini Rabu (11/10/2023) sekitar pulau 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kejadian, keduanya mendapat informasi bahwa telah terjadi aksi pencurian buah sawit di kebun sawit perusahaan di Desa Manggilan. Dari situ, keduanya langsung bergerak menuju ke lokasi.

Nahasnya, saat di perjalanan melakukan pengejaran tepatnya di Desa Landur, keduanya mendapat perlawanan dan langsung dikeroyok sekelompok orang tak dikenal (OTK).

ADVERTISEMENT

Keduanya yang mengalami sejumlah luka bacok lalu dilarikan ke klinik Zahira Medika, Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo, untuk mendapatkan pertolongan medis. Bahkan, seorang TNI dikabarkan menderita luka yang cukup parah hingga harus dirujuk ke RS di Lubuklinggau.

Menurut Helda, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pengeroyokan tersebut."Dari Polres terus melakukan pendalaman terkait kejadian itu dengan melakukan penyelidikan," ungkap Kapolres.

Identitas 2 Anggota TNI

Dari data yang diterima detikSumbagsel, kedua anggota TNI yang menjadi korban tersebut bernama Pratu Agung Aji Sugiono (27) dan Pratu Khoirul Anwar (23).

Keduanya yang dikeroyok saat melaksanakan tugas itu, berasal dari Kesatuan Brigade Infantri (Brigif) 8 Garuda Cakti, Rejang Lebong Bengkulu, Kodam II Sriwijaya.

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, Pratu Khoirul menderita luka robek di pelipis tepatnya di bawah alis kanan, kemudian luka lecet di hidung dan luka lebam di bibir atas sebelah kanan. Pratu Khoirul pun dirawat di Klinik Dzahira Medika, Pendopo, Empat Lawang.

Sedangkan Pratu Agung, menderita luka bacok di bagian kepala, luka robek di pelipis tepatnya di atas alis kanan dan luka lecet di lutut kiri. Karena kondisi Pratu Agung yang lukanya cukup parah sehingga setelah diberikan pertolongan pertama di Klinik Dzahira Medika, selanjutnya dirujuk ke RS AR Bunda di Lubuklinggau.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads