.webp)
Pria paruh baya di Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka tewas ditembak senapan angin. Pelaku tak lain adalah rival bisnisnya sekaligus teman korban.
Korban tewas bernama Ateng (50). Sedangkan pelaku penembakan bernama Juhri (50). Keduanya merupakan pebisnis batu gunung asal Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis.
Peristiwa itu berawal pukul 12.00 WIB, Rabu (4/10/2023). Saat itu datang konsumen batu, pelanggan korban. Pembeli itu, beralih langganan ke pelaku. Lalu korban tak terima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berpindah karena konsumen itu merasa lebih banyak mendapat batu dari pelaku, dengan harga yang sama," jelas Kapolsek Simpang Katis, Iptu Syafruddin kepada detikSumbagsel, Kamis (5/10/2023).
Tak terima, kemudian pelaku dan korban terlibat keributan. Peristiwa itu pun disaksikan beberapa orang termasuk konsumen atau pembeli batu.
"Ribut-ribut itu terjadi pukul 12.00 WIB. Kejadian penembakan sekitar pukul 02.20 WIB. Masih ada pembeli dan orang-orang di situ, termasuk warga situ," tegasnya.
Usai peristiwa itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Polisi yang mendapat laporan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku ini langsung menyerahkan diri ke anggota saya, dibawa ke Polsek kemudian dibawa ke Polres," sebutnya.
"Kami langsung datang dan membawa pelakunya. Bersama keluarga membawa korban ke rumah sakit. Korban meninggal dunia di rumah sakit," sambungnya.
Ditambahkan Syafruddin, berdasarkan keterangan saksi, pelaku ini sempat lari karena dikejar menggunakan parang.
"Kalau pelaku ini tidak ada luka, dia lari mundur sambil nembak karena diancam sama parang. Ada dua kali pelaku ini nembak, sekali meleset, namun masih dikejar dan tembakan kedua mengenai dada dan korban terjauh," tambahnya.
(mud/mud)
