Korban pemerkosaan 6 pemuda di Bengkulu Selatan mengalami trauma dan gangguan psikis akibat ulah bejat para pelaku. Selain diperkosa, korban juga sempat dibekap dan dicekik hingga mengalami luka fisik.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengatakan, korban mengalami trauma karena tak menyangka menerima perlakuan bejat itu dari teman-temannya sendiri.
"Korban trauma dan gangguan psikis pasca alami perkosaan oleh enam pelaku yang merupakan teman korban," kata Sarmadi saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rangka pemulihan, lanjut Sarmadi, tim PPA Bengkulu Selatan telah melakukan pendampingan terhadap korban. "Kita lakukan pendampingan melalui PPA Kabupaten Bengkulu Selatan," jelas Sarmadi.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 17 tahun di Bengkulu Selatan menjadi korban pemerkosaan 6 pria. Peristiwa terjadi pada Sabtu (16/9/2023) lalu di kawasan Hutan Kota, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna.
Awalnya mereka nongkrong bersama teman-teman yang lain. Kemudian pada pukul 23.00 WIB, mereka hendak karaoke di tempat lain. Korban dan teman-temannya beriringan naik motor. Namun di tengah jalan, salah satu pelaku mengaku motornya kehabisan bensin sehingga mereka semua berhenti.
Saat itulah enam pelaku melancarkan aksi bejat mereka. Korban dibekap, dicekik, dan ditarik ke tempat sepi kemudian diperkosa hingga tak sadarkan diri. Lalu pada saat korban siuman, ternyata korban sudah ada di sebuah kamar hotel dan dipaksa melayani nafsu dua pelaku yang ada di sana.
Setelah itu, dalam kondisi lemas, korban dipulangkan pada Minggu (17/9/2023) pagi. Korban dan orang tuanya melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkulu Selatan. Hingga pada Rabu (20/9/2023), polisi berhasil meringkus keenam pelaku.
Kepada polisi, para pelaku mengaku di bawah pengaruh miras pada saat melancarkan aksi mereka. Mereka juga ternyata sudah merencanakan aksi ini dengan modus pura-pura kehabisan bensin.
"Kita masih mendalami siapa dalang atau pelaku utamanya yang mempunyai ide ingin memperkosa korban," terang Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo.
(des/des)