Polisi terus mengusut kasus perampokan bersenjata api (bersenpi) di toko kelontong Palembang, yang menggasak uang Rp 15 juta. Terbaru, polisi kembali meringkus satu lagi pelaku yang buron dan bersembunyi di kawasan Bandung, Jawa Barat.
"Iya, satu pelaku lagi (kasus perampokan toko kelontong) sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (21/9/2023).
Usai kabur setelah melancarkan aksinya pada Jumat (8/9), pelaku ternyata melarikan diri dari kejaran petugas hingga ke Pulau Jawa.
Ketika keberadaan pria itu terendus bersembunyi di wilayah Bandung, Jawa Barat, tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami, langsung berangkat ke sana melakukan penangkapan.
"Iya, satu pelaku ini ditangkap saat bersembunyi di kawasan Bandung," kata Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ikang Ade dikonfirmasi terpisah.
Pelaku ditangkap pada Rabu (20/9) malam. Kemudian pelaku langsung di bawa ke Mapolsek Sukarami untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Ditangkapnya itu semalam, pagi ini baru sampai Palembang," kata Ikang.
Dari penangkapan itu, lanjutnya, polisi juga menyita senjata api rakitan (senpira) yang digunakan para pelaku merampok dan mengancam korban. "Iya, senpi yang digunakan saat kejadian juga sudah diamankan," lanjutnya.
Meski polisi belum menjelaskan identitas pelaku tersebut, Ikang mengaku pelaku hingga saat ini masih diperiksa intensif. Setelah pemeriksaan rampung, hasilnya akan disampaikan ke publik.
"Iya, kan baru sampai pagi ini. Masih diperiksa. Nanti hasilnya pasti disampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap lebih dulu dua dari enam pelaku perampokan di toko tersebut. Dari hasil pemeriksaan, keduanya, CH (23) dan RA (23), terbukti terlibat.
"Peran dua pelaku ini setelah didalami juga terlibat karena mengetahui aksi perampokan itu dan ikut menikmati uang hasil kejahatan," kata AKBP Haris, Senin (11/9).
Dari hasil pendalaman, polisi pun bahkan sudah menyita sejumlah alat bukti yang digunakan para pelaku saat kejadian. Yakni 1 unit motor, 4 helm, 4 jaket, 2 pasang, 1 tas, sepucuk senpi rakitan laras pendek, dan 4 butir peluru 9 mm. Ada juga 5 helai baju yang baru dibeli pelaku pakai uang hasil kejahatan.
"Barang bukti itu semuanya digunakan saat kejadian. Ada juga barang bukti baju yang baru dibeli pakai uang hasil kejahatan," kata Kompol Ikang.
Simak Video "Video IRT di Jambi Tewas Diduga Korban Perampokan, Mobil Raib"
(mud/mud)