Keluarga Solha (66), pasien korban dugaan malpraktik hingga meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bangka Selatan melapor ke polisi. Polisi akan menyelidiki dugaan malpraktik tersebut.
"(Laporan) sudah kami terima, akan ditindak lanjuti (diselidiki)," ujar Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Tiyan Talingga dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (20/9/2023).
Diketahui sebelumnya, Solha menjalani operasi tumor di punggung di RSUD Bangka Selatan. Namun usai operasi, pasien sempat kritis atau tak sadarkan diri selama 3 kemudian meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Tiyan, setiap laporan dari masyarakat pihaknya pasti akan menindaklanjuti. Hingga saat ini pihak Polres Bangka Selatan masih melakukan penyelidikan.
"Masih dalam proses. Untuk pemanggilan (pihak RS) belum, dalam waktu dekat akan dilakukan (pemanggilan)," jelas Tiyan.
Diketahui, Solha, nenek berusia 66 tahun di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) meninggal dunia usai menjalani operasi tumor. Keluarga menyebut pasien meninggal setelah tak sadarkan diri pasca operasi.
Sebelumnya, Solha menjalani operasi tumor di punggung di RSUD Bangka Selatan. Keluarga menuding pihak rumah sakit melakukan malapraktik dan akhirnya melapor ke Polres Bangka Selatan, Selasa (19/9/2023) sore.
"Kami melaporkan ke polisi itu pasalnya, karena terindikasi malapraktik," jelas Nadia (39), anak Solha saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (19/9/2023).
(mud/mud)