Ditembak hingga Kepala Pecah, Iyan Seminggu Kritis di RS Palembang

Sumatera Selatan

Ditembak hingga Kepala Pecah, Iyan Seminggu Kritis di RS Palembang

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 12 Sep 2023 14:01 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Palembang -

Iyan (35), pria asal Ogan Ilir mengalami kritis usai kepalanya ditembak saat berada di Palembang. Seminggu dirawat di ICU RSMH, kondisi Iyan dikabarkan masih kritis. Sementara, dua terduga pelaku masih diburu polisi.

"Iya, untuk pelakunya saat ini masih kita lakukan pengejaran, kondisi korban ya seperti itu (masih kritis)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (12/9/2023)

Aksi penembakan yang dialami warga Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir itu, terjadi di Lorong Jaya, Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, saat Iyan tengah bermalam di rumah kerabatnya, Daeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/9) sekitar pukul 05.00 WIB itu, bermula ketika salah satu pelaku inisial AN mengetuk pintu rumah Daeng dan beralasan hendak meminjam korek api. Saat itu Daeng dan Iyan tengah berbincang di ruang tamu.

"Awalnya ada yang ketuk pintu rumah saya (AN), mau pinjam korek api. Saat saya buka pintu, tiba-tiba pelaku HN ini langsung nembak sekali, saat itu dia (korban) sedang duduk," kata Daeng.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, AN dan HN langsung kabur. AN dan HN disebut merupakan tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah Daeng. Iyan terkapar dengan luka tembak di tempurung kepala hingga pecah.

"Iya kenal (AN dan HN) karena mereka masih tetangga. Saya panik lihat dia (terkapar) luka di kepalanya. Terus warga ramai, lalu dia langsung kami larikan ke RSMH Palembang," jelas dia.

Hingga hari ini, Selasa (12/9), Iya dikabarkan masih belum sadarkan diri dan masih di rawat di ruang ICU RSMH, Palembang. "Belum sadar, dari informasi keluarganya. Dan masih di rawat di ICU RSMH," ungkap dia.

Hal senada juga disampaikan Ketua RW setempat, Daud. Menurutnya, Iyan memang sering berkunjung ke kediaman Daeng, karena keduanya sering kerja bareng sebagai tukang bangunan.

"Korban ini memang sering main di sini. Karena sering ada pekerjaan di sini korban jadi main di sini," kata Daud.

Malam sebelum kejadian, katanya, korban memang sudah di rumah Daeng sejak pukul 22.00 WIB. Lalu sekitar pukul 05.00 WIB ada yang mengetuk pintu rumah Daeng, sementara korban sedang duduk bersama Daeng di dalam rumah.

"Kata warga awalnya ada yang ketuk pintu subuh-subuh tuh di rumah Daeng. Saat itu Daeng yang hendak bukakan pintu. Nah tahu-tahu ada AN pinjam korek api. Setelah pintu dibuka dan dipinjamkan AN pinjam korek api, tiba-tiba diduga pelaku HN ini langsung masuk, langsung menembak korban sebanyak satu kali mengenai kepalanya," ungkapnya.

Polisi yang telah melakukan olah TKP dan mengantongi identitas kedua pelaku tersebut hingga kini terus melakukan penyelidikan. Termasuk mendalami motif kejadian tersebut.

"Untuk motifnya masih didalami. Pelaku hingga saat ini masih dilakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim.




(mud/mud)


Hide Ads