Terungkap, 5 Fakta Angga Bunuh Istri dan Lukai Kelaminnya di Merangin

Round Up

Terungkap, 5 Fakta Angga Bunuh Istri dan Lukai Kelaminnya di Merangin

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 05 Sep 2023 10:02 WIB
Suami wanita yang ditemukan hangus tanpa busana di Merangin diamankan.
Angga saat dibawa ke lokasi pembunuhan Sindy. Foto: Dok. Polres Merangin
Jambi -

Kasus pembunuhan ibu muda bernama Sindy terungkap jelas dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Kepolisian berhasil membongkar kematian perempuan berusia 26 tahun tersebut.

Pembunuh yang tidak lain adalah suaminya bernama Angga menjadi pelaku tunggal atas kematian Sindy. Awalnya, angga ingin mengelabui seluruh tindakan kejamnya dengan membuat kematian Sindy seolah-olah korban pemerkosaan.

Berbagai tipu muslihat dilakukan oleh Angga, menusuk kemaluan istrinya dengan benda tajam serta membuat tulisan seperti pesan di atas triplek. Namun keseluruhan tipu muslihat itu tercium oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra indentifikasi pihak kepolisian tak mampu dikelabui oleh Angga. Bahkan akhirnya angga mengakui semua perbuatannya. Angga mengatakan bahwa dia membunuh Sindy karena dibakar api cemburu.

Lantas apa-apa saja fakta yang menjadi dasar kepolisian untuk mengungkapkan kasus kematian ibu muda tersebut? Berikut rangkuman detikSumbagsel dari berbagai berita yang sudah disiarkan.

ADVERTISEMENT

5 Fakta Suami Bunuh Istri di Merangin

1. Polres Merangin mengungkap penyelidikan awal pembunuhan Sindy berdasarkan keterangan anak perempuannya yang berusia 4 tahun. Anak Sindy sendiri diketahui ikut ke tempat kejadian penganiayaan dan melihat kejadian tersebut.

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto mengakui petunjuk awal penyelidikan juga berdasarkan keterangan anaknya. Petunjuk tersebut kemudian disingkronkan dengan alat bukti yang ditemukan di TKP seperti kayu dan pisau.

Namun, meski melihat kejadian itu, anak tersebut tidak bisa dijadikan saksi dalam BAP. Saat ini, polisi tengah mendampingi trauma healing tersebut. Video keterangan anak tersebut yang melihat Angga membunuh ibunya juga beredar luas.

2. Perbuatan sadis Angga terhadap Sindy disaksikan oleh bocah berusia 4 tahun tersebut. Bahkan anak tersebut melihat dengan matanya bahwa ibunya ditusuk-tusuk berulang kali. Anak tersebut menuturkan dengan bahasa kekanak-kanakannya tentang perilaku ayahnya yang menghabisi ibunya.

Keseluruhan keterangan tersebut adalah awal pengungkapan kasus. Polisi telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan mengungkap fakta-fakta atas kematian Sindy. Status anak tersebut tidak dijadikan saksi. Saat ini anak tersebut mendapat pendampingan khusus dari pihak kepolisian.

3. Anak Sindy ditemukan oleh warga pada Rabu (30/8), atau sehari sebelum jasad Sindy ditemukan warga di tengah perkebunan Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Kamis (31/8) sore.

Sebelumnya Angga mengajak Sindy menggunakan sepeda motor pergi ke suatu perkebunan bersama anaknya yang diketahui masih berusia 4 tahun. Awalnya, sebagai TKP pertama di suatu pondok di tengah perkebunan warga.

Angga menganiaya Sindy dihadapan anaknya. Kemudian Angga membawa Sindy ke lahan perkebunan dan membunuh Sindy. Sementara anaknya yang baru berusia 4 tahun ditinggalkan begitu saja.

4. Setelah menghabisi nyawa korban, Angga melukai kemaluan korban menggunakan pisau. Berdasarkan pemeriksaan sementara dari dokter forensik memang ditemukan adanya luka di area kemaluan korban.

Pisau digunakan untuk merusak organ vital korban, dengan maksud menggambarkan bahwa terjadi tindak pidana atau korban pemerkosaan. Tak hanya melukai kemaluan, pelaku juga melucuti pakaian korban sehingga tampak korban ditemukan warga dalam keadaan tanpa busana pada hari kejadian Minggu (27/8).

Hal ini untuk mendukung alibi kejadian pemerkosaan. Angga bahkan sempat membuat pesan di triplek seolah-olah Sindy baru menemui seseorang untuk mendukung alibi pemerkosaan. Korban diduga meninggal dengan cara dicekik.

5. Angga mengakui keseluruhan perbuatannya dan ditetapkan sebagai tersangka. Angga menjelaskan bahwa dia melakukan berbagai cara untuk mengelabui kematian Sindy dan membuat bahwa Sindy adalah korban pemerkosaan. Salah satunya dengan menusuk alat kemaluan Sindy dan meninggalkan dalam keadaan telanjang.

Penganiayaan karena cemburu saat mengetahui istri sirihnya pergi karaoke bersama teman-temannya. Pelaku pun menasehati korban namun malah terjadi keributan mulut.

Angga mengaku menasehati istrinya itu usai makan siang. Namun atas hal itu, terjadi cekcok di antara mereka. Kepada polisi, Angga mengaku sakit hati menerima jawaban dari istrinya yang tak mau dinasehati itu.




(bpa/bpa)


Hide Ads