Sosialita Pangkalpinang Raup Rp 1 Juta dari Masing-masing Korban Prostitusi

Bangka Belitung

Sosialita Pangkalpinang Raup Rp 1 Juta dari Masing-masing Korban Prostitusi

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Sep 2023 20:00 WIB
Seorang selebgram wanita berinisial ARD (22) asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) ditangkap polisi.
Foto: Dok. Polda Bangka Belitung
Pangkalpinang -

Annisa Rama Dewi (22), sosialita Pangkalpinang ditangkap polisi atas keterlibatannya dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Nisa ditangkap setelah menjual dua korbannya di hotel. Dalam setiap transaksi, Nisa mendapatkan keuntungan Rp 1 juta per korban.

Nisa ditangkap pada Jumat (1/9/2023) pukul 23.30 WIB oleh Tim Satgas TPPO Ditreskrimum Polda Bangka Belitung (Babel). Ia ditangkap saat asyik berkaraoke di sebuah tempat di Jalan Raya Koba, Pangkalan Baru, Pangkalpinang.

"Pelaku ARD diamankan saat berada di tempat karaoke yang tidak jauh dari lokasi pengungkapan TPPO," jelas Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Jojo Sutarjo dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (2/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditangkap, pelaku baru saja berhasil menjual dua korbannya, NT (22) dan AD (22). Dua korban lebih dulu diamankan Satgas di hotel di Kabupaten Bangka Tengah saat melayani tamu. Diketahui pelaku menawarkan korban kepada laki-laki hidung belang dengan tarif Rp 3 juta.

"Hasil interogasi, pelaku mematok harga untuk satu korban Rp 3 juta sekali main. Pelaku mendapat keuntungan Rp 1 juta dari hasil prostitusi tersebut," lanjut Jojo.

ADVERTISEMENT

Selain seorang sosialita, pelaku juga kerap disebut sebagai selebgram. Dalam akun Instagram yang dilihat detikSumbagsel, Nisa terlihat selalu mengunggah momennya jalan-jalan ke tempat mewah. Dia juga memiliki follower sebanyak 26,6 ribu.

"Iya, informasinya begitu (selebgram)," imbuh Jojo.

Modus pelaku, lanjut Jojo, adalah dengan mengiming-imingi korban akan mendapat uang dalam jumlah besar dari hasil prostitusi. Setelah mencapai kesepakatan, korban pun ditawarkan kepada pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp.

"(Pria hidung belang) memesan lewat WhatsApp ke nomor HP tersangka langsung untuk melakukan aktivitas prostitusi tersebut," jelasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads