Hendriani (42) warga Prabumulih, Sumatera Selatan, meminta kasus kematian ayahnya 5 bulan lalu diusut tuntas. Sebab hingga kini, ia mengaku belum ada titik terang atas kematian ayahnya, Mukti (72).
Mukti ditemukan tewas bersimbah darah di depan bedeng miliknya di Prabumulih pada Selasa, 4 April 2023 lalu.
"Kepada Kapolda dan Kapolres Prabumulih, tolong usut tuntas kematian ayah saya. Sudah lima bulanbelum ada kabar siapa yang membunuh dan apa motifnya," kata Hendriani sambil menangis, Kamis (31/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendriani didampingi oleh kuasa hukumnya, Hasanal Mulkan, menceritakan kasus yang menurut mereka janggal itu. Pada saat kejadian, selain sang ayah tewas, motor milik ayahnya juga sempat hilang. Namun kemudian motor itu berhasil ditemukan. Anehnya, pembunuh sang ayah belum juga ketemu.
"Kami dari Prabumulih datang ke Palembang untuk meminta bantuan hukum kepada Bapak Hasanal Mulkan, agar kasus kematian ayah saya bisa terungkap. Kami bingung sudah 5 bulan belum ada kabar. Sementara sepeda motor yang sempat hilang waktu kematian ayah saya sudah ditemukan dalam waktu 1 x 24 jam tapi pelakunya belum juga terungkap," lanjut Hendriani.
Sementara itu kuasa hukum Hendriani, Hasanal Mulkan mengatakan, keluarga korban memohon bantuan dan perhatian khusus Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi, untuk membentuk tim mengusut kematian dan menangkap pelaku pembunuhan korban Mukti.
"Kita berharap Polres Prabumulih ini dapat membentuk tim kembali, baik itu tim khusus maupun tim gabungan, sehingga kasus pembunuhan ini ada titik temunya. Sehingga anak korban tidak terus bertanya-tanya terhadap keberadaan pelakunya ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Prabumulih Iptu Dimas Prayitno mengatakan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Untuk motor memang ada satu yang sudah kita amankan," singkatnya.
(des/des)