Viral Video 2 Pencuri Diborgol Ditraktir Makan Polisi di Warteg

Bangka Belitung

Viral Video 2 Pencuri Diborgol Ditraktir Makan Polisi di Warteg

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Jumat, 01 Sep 2023 05:07 WIB
Viral video polisi mengajak makan dua pelaku curat di warteg
Viral video polisi mengajak makan dua pelaku curat di warteg (Foto: Tangkapan layar video)
Pangkalpinang -

Sebuah video memperlihatkan 2 orang diborgol sedang makan di warung makan viral di media sosial. Dua orang itu diketahui merupakan pencuri yang ditraktir makan polisi.

Video berdurasi 30 detik itudiposting akunTikTok @JatanrasPoldaBabel_id dua hari lalu. Video ini sudah ditonton 3 juta orang, 93 ribu orang menyukai dan 3,5 ribu komentar.

Dilihat detikSumbagsel, tampak dua orang sedang menikmati makan dengan kondisi kedua tangan diborgol. Ada yang mengenakan baju hitam dan yang satunya silver. Tampak pula satu pelaku bertato tepat di leher sebelah kiri. Mereka makan dan duduk satu meja bersama tim Jatanras Ditreskrimum Polda Babel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi polisi mentraktir makan dua pelaku kejahatan ini mendapat beragam reaksi dari warganet. Ada yang memuji aksi humanis polisi, ada juga yang menganggapnya hanya setingan.

"Mengintrogasi Secara Adab," celoteh akun @KOPASSUS****😎.

ADVERTISEMENT

"Kalo polisi nya begini pasti pasti Indonesia gak ada kejahatan lagi 😁 sehat selalu pak Pol πŸ™," tulis aku @alfino_tampubolon

Kemudian ada pula yang tak percaya dan itu hanya sebuah pencitraan dari polisi.

"Kalian percaya ini kalo aku nggak 😊," celoteh @yuliahafsari61

"Kisah nyata tidak ditampilkan di layar kacaπŸ˜…πŸ€žπŸ»," tulis @just konten

Dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (31/8/2023) malam, Katim II Opsnal Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Babel, Aipda Hebran Noviar menjelaskan kedua pelaku ini adalah pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).

"Ditangkap Selasa (15/8/2023) pukul 01.30 WIB. Pelaku curat," kata Hebran Noviar.

Hebran menyebut dirinya tak tahu jika video yang diupload itu akan viral. Video itu diambil usai menangkap pelaku dan dalam proses pengembangan barang bukti.

"Itu masih proses pengembangan (barang bukti), karena kita lapar termasuk pelaku kita ajak makan," cerita Hebran.

"Bagi yang mendukung atau mensupport ya terima kasih. Apapun itu komentar dari netizen kami terima. Baik itu yang menghujat atau pun tidak, itu hak mereka," singkatnya.




(mud/mud)


Hide Ads