Polisi menangkap pelaku begal sadis bercelurit yang merampas motor pelajar di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan saat melintas di kebun jagung. Motor korban belum sempat dijual pelaku.
"Benar, pelaku begal motor menggunakan senjata tajam jenis celurit tersebut sudah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (29/8/2023).
Pemuda bernama Budi Darmawan (23) itu ditangkap polisi saat kembali pulang ke rumahnya di Desa Negeri Pakuan Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, Senin (28/8) kemarin, tanpa perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat penangkapan, di rumah pelaku ditemukan satu unit motor Honda Beat warna putih biru milik korban yang belum sempat dijual pelaku. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres OKU Timur," katanya.
Dijelaskan Hamsal, aksi begal sadis itu dilakukan pelaku beberapa waktu lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Di mana saat kejadian itu korban, CP (16), baru saja pulang dari bersekolah.
"Kejadiannya itu di Desa Pulau Negara tepatnya di kebun jagung di Kecamatan BP Peliung, sewaktu korban sepulang sekolah menggunakan motor di jalan Desa Pulau Negara," katanya.
Saat melintas di lokasi yang sepi tersebut, lanjutnya, laju motor korban tiba-tiba dihentikan pelaku dengan menodongkan celurit yang dibawanya ke arah korban.
"Melihat itu, korban pun oleng dan terjatuh dari motor dan pelaku juga sempat mengejar korban sehingga korban lari menghindar dari kejaran pelaku. Kemudian, pelaku langsung membawa motor korban," ungkapnya.
Korban yang ketakutan pun langsung melapor polisi atas kejadian itu. Dari laporan itu, polisi langsung bergerak menyelidiki identitas dan keberadaan pelaku.
Setelah identitas pelaku dikantongi dan keberadaannya terendus, polisi langsung bergerak melakukan penangkapan. Selain menangkap pelaku dan mengamankan motor korban, polisi juga menyita celurit yang digunakan pelaku saat beraksi dan dompet berisi sejumlah dokumen penting lainnya.
Hamsal mengungkap, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka itu ternyata juga merupakan target operasi (TO) kepolisian yang sudah lama dicari, yang kerap membuat resah warga di kasus serupa.
"Pelaku sudah kita tetapkan tersangka. Dia ini juga merupakan TO kita sudah lama. Dia kita jerat tentang tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan/begal)," jelas Kasat.
(mud/mud)