Ibu di OKI Diduga Buang Bayi hingga Tewas karena Malu Hamil Sebelum Menikah

Sumatera Selatan

Ibu di OKI Diduga Buang Bayi hingga Tewas karena Malu Hamil Sebelum Menikah

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Minggu, 27 Agu 2023 06:06 WIB
Penemuan mayat bayi di Ogan Komering Ilir, diduga sengaja dibuang ibunya hingga tewas.
Foto: Istimewa
Ogan Komering Ilir -

Polisi memeriksa RN, seorang ibu muda di Ogan Komering Ilir (OKI) usai geger penemuan mayat bayi oleh warga setempat. RN dicurigai lantaran ia diketahui baru melahirkan anak. Selama hamil, RN berusaha menutupi kehamilannya.

Mayat bayi itu ditemukan asisten rumah tangga (ART) kepala desa setempat pada Jumat (25/8/2023) pagi pukul 09.00 WIB. Lokasi tepatnya di Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI.

Kepala Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, Syamsi Syahrizal mengatakan bahwa RN telah diserahkan ke Polres OKI untuk dimintai keterangan. Sebelum itu, RN sempat diperiksa di puskesmas dan mengaku bahwa ia memang baru saja melahirkan di WC rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan saksi-saksi, ada satu orang yang dicurigai berinisial RN. Bayi tersebut sempat hidup sebelum dibuang pelaku menggunakan kain, dibungkus karung dan kantong plastik merah," ungkap Syamsi, Sabtu (26/8/2023).

Syamsi menuturkan bahwa dari pengakuan RN ke dokter di puskesmas, ia sudah hamil 7 bulan sebelum menikah dengan suami keduanya. Bayi tersebut merupakan hasil hubungan dengan pria lain, bukan dengan suaminya saat ini.

ADVERTISEMENT

Selang 2 bulan menikah, RN pun melahirkan. Namun, diduga karena merasa malu hamil di luar nikah, ia pun nekat membuang bayi perempuan tersebut hingga ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa.

"Ia (RN) saat menikah tidak mengaku kalau hamil," lanjut Syamsi.

Sebenarnya, kata dia, warga sudah curiga bahwa RN hamil ketika melihat perutnya. Namun RN selalu mengelak bahwa kondisi perutnya yang besar itu disebabkan terlalu banyak minum es, bukan karena hamil.

"Warga memang banyak curiga dengan perut RN yang besar, tapi saat ditanya dia beralasan besar karena sering minum air es. Ternyata kecurigaan warga selama ini benar, ternyata dia hamil," ujar Syamsi.

Mayat bayi itu sendiri ditemukan dalam kondisi tali pusarnya masih menempel. Usai penemuan itu, Syamsi langsung menghubungi polisi serta bidan, berharap sang bayi bisa diselamatkan. Sayangnya, bayi itu sudah meninggal dunia saat ditemukan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polres OKI AKP Jatra Tunggal membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Kini, RN yang diduga ibu dari bayi tersebut tengah dimintai keterangan lebih lanjut. Rencananya pihak polres akan merilis hasil pemeriksaan pada Seinn (28/8/2023).

"Iya benar ada, saat ini ibu bayi masih dalam pemeriksaan untuk diambil keterangan. Mungkin Senin akan kita rilis," kata Jatra, Sabtu (26/8/2023) malam.




(des/des)


Hide Ads