Kesaksian Emak-emak Penggerebek Markas Narkoba: Diumpat hingga Dilempari Tahi

Jambi

Kesaksian Emak-emak Penggerebek Markas Narkoba: Diumpat hingga Dilempari Tahi

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Jumat, 25 Agu 2023 08:04 WIB
Emak-emak gerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, Kota Jambi datangi Polresta Jambi beri kesaksian soal bandar narkoba.
Foto: Dimas Sanjaya/detikcom

Desakan agar Oknum Bandar Ditangkap

Karena kejadian yang meresahkan itu pun, Wati dan emak-emak lainnya meminta kepada polisi untuk segera mengamankan terduga bandar narkoba itu. Sebab, dikhawatirkan mereka tidak hanya memberikan ancaman verbal, tetapi juga berani membuka basecamp narkoba lagi di sana.

"Saya minta D ini ditangkap. Dia ini sudah meresahkan. Itu dia (diduga) wakil dari bos (bandar narkoba)," tegas Wati.

Sejauh ini kondisi lapangan masih aman terkendali. Namun, menurut emak-emak, tidak menutup kemungkinan oknum tak bertanggung jawab kembali melakukan aktivitas peredaran narkoba di sekitar kampung mereka apabila tidak segera ada tindakan tegas dari polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons Polisi soal Terduga Bandar

Sementara itu, Satresnarkoba Polresta Jambi menerima seluruh keterangan dari emak-emak Kelurahan Rawasari tersebut. Segala informasi ditampung. Namun, Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Johan C Silaen menegaskan, harus ada penyelidikan dan barang bukti jelas dulu jika ingin menangkap oknum terduga bandar itu.

"Mereka meminta untuk menangkap si D itu. Ya, kita kan ada aturan hukum. Nggak mungkin kita tersangkakan, orang tidak ada sabunya. Tapi itu tetap kita selidiki di luar perkara itu," jelas Silaen, Kamis (24/8/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, apabila nantinya didapati barang bukti berupa narkoba pada oknum tersebut, polisi tidak akan segan-segan untuk segera menindak.

"Suatu saat dia ditangkap ada BB (barang bukti), kita tindak lanjuti. Kalau tindak pidana narkotika itu kan, narkotika harus ada sama dia atau dalam penguasaan dia," lanjut Silaen.

Terkait keresahan emak-emak yang merasa diancam si D, Silaen mendorong emak-emak untuk membuat laporan tersendiri ke bagian Kriminal Umum (Krimum). Jika memang ada barang bukti yang memenuhi unsur pidana, laporan emak-emak akan segera ditindaklanjuti.

"Kalau memang merasa diancam, saya sampaikan ke mereka lapor ke Kriminal Umum," ujarnya.



Simak Video "Video: Momen Damkar Jambi Evakuasi Wanita Obesitas Jatuh di Kamar Mandi "
[Gambas:Video 20detik]

(des/des)


Hide Ads