Setelah selesai di Autopsi, Advent dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah orang tuanya ke Pulau Nias. Setibanya di rumah orang tuanya di Desa Taluzusua, Kecamatan Siduari, Kabupaten Nias Selatan almarhum disambut tangis haru keluarga.
Jenazah tiba pada Jumat (18/8/2023) pagi. Dari video yang diterima detikSumbagsel, tampak keluarga besar almarhum Advent Pratama Telaumbauna menangisi kematian siswa yang tengah menempuh pendidikan di SPN Kemiling Polda Lampung.
Tampak juga dalam video Kepala SPN Kemiling Polda Lampung, Kombes Frengky yang memberikan keterangan terhadap keluarga almarhum. Terdengar juga percakapan penolakan dari pihak keluarga atas kematian Advent Pratama Telaumbauna dari pihak Polda Lampung. Pihak keluarga berencana akan memakamkan Advent hari ini, Sabtu (19/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Polda Lampung menyebutkan bahwa Advent terjatuh saat mengikuti pembinaan fisik. Paman korban, Rahmat Telaumbauna mengatakan pihak keluarga tidak percaya atas kematian Advent yang dikatakan meninggal karena terjatuh.
"Iya tadi jenazah anak kami sudah tiba di rumah orang tuanya, tadi pagi tibanya," kata dia kepada detikSumbagsel, Jumat (18/8/2023).
Menurut Rahmat, pihak keluarga tidak percaya jika almarhum tewas karena terjatuh.
"Tidak percaya, makanya kami lakukan autopsi di sini (Medan). Karena kami lihat ada beberapa luka robek maupun luka memar pada beberapa bagian tubuh anak kami," tuturnya.
Keluarga Mencurigai Kematian Advent Karena Perlakuan Senior Berinisial Brigadir I. Baca selanjutnya...
Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
[Gambas:Video 20detik]