Eks pejabat BKD Provinsi Lampung, Deny Rolind Zabara menganiaya Achmad Farhan bawahannya sebagai pembinaan jiwa korsa. Keduanya diketahui sesama alumni IPDN.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov Lampung, Achmad Saefulloh mengakui Deny merupakan alumni IPDN sekaligus senior Achmad Farhan.
"Iya dia (Deny) juga alumni IPDN, tapi saya kurang tahu lulusan tahun berapa," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (12/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Achmad, dari pengakuan Deny saat diperiksa oleh Inspektorat, penganiayaan itu dilakukan untuk pembinaan senior terhadap juniornya.
"Jika dari keterangan yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan yakni pembinaan saja, pembinaan untuk menanamkan jiwa korsa," tandasnya.
Deny telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Jumat (11/8/2023).
Dia diperiksa selama kurang lebih 3 jam, usai dilakukan pemeriksaan Deny mencoba menghindari sorotan kamera wartawan dengan bersembunyi di ketiak temannya yang mendampingi.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan kondisi Achmad Farhan sudah membaik sejak dirawat di rumah sakit selama 3 hari usai peristiwa tersebut.
"Semuanya sudah membaik, tanda-tanda vitalnya juga sudah bagus. Maka kemarin kami sudah diperbolehkan untuk menjalani perawatan di rumah," tandasnya.
(mud/mud)