Nakes-Honorer BPBD Ogan Ilir Diperiksa Buntut Rekaman VCS Tersebar

Sumatera Selatan

Nakes-Honorer BPBD Ogan Ilir Diperiksa Buntut Rekaman VCS Tersebar

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 24 Jul 2023 15:37 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Ogan Ilir -

Polisi terus mengusut kasus beredarnya rekaman video call sex (VCS) oknum tenaga kesehatan (nakes) puskesmas dengan petugas BPBD di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Wanita berinisial I itu pun diperiksa sebagai saksi pelapor.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Iya, masih (tahap) klarifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Regan dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (24/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, katanya, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa termasuk sebagai pelapor (nakes I) dan juga R, pria yang ada di dalam video tersebut.

"Verifikasi terhadap pelapor. Iya (R) masih didalami juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Regan memastikan proses penyelidikan terkait tersebarnya video viral itu masih terus dilakukan. Setelah penyelidikan rampung dan dilakukan gelar perkara, Regan berjanji akan menyampaikan hasil ke publik.

"Intinya masih dalam proses penyelidikan. Hasil penyelidikan akan kita gelarkan. Hasil gelar baru akan kita sampaikan," jelas Regan.

Sebelumnya, video call bugil oknum tenaga kesehatan salah satu puskesmas di Ogan Ilir berinisial I dengan seorang pria tersebar. Belakangan diketahui, pria dalam video itu merupakan seorang tenaga honorer yang bertugas di BPBD Ogan Ilir inisial R.

Kalaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengakui pria yang terekam dalam video bersama I tersebut adalah R, pria beristri yang merupakan tenaga honorer BPBD itu bertugas di Kecamatan Sungai Pinang.

"Iya, dia inisialnya R. Dia bertugas untuk membantu penanggulangan bencana di Kecamatan Sungai Pinang. Dia tenaga honorer, dulu pernah kerja tapi sempat stop karena Covid-19 dan bergabung lagi pada Januari 2022 sampai sekarang," kata Edi, Selasa (18/7/2023).

Sementara Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin mengakui I merupakan pegawainya yang sudah bekerja dua tahun terakhir. "Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan," kata Amin dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Amin mengatakan sudah melihat video berdurasi 48 detik itu. Namun, ia mengaku tak mengenal sosok pria dalam video tersebut.




(nkm/nkm)


Hide Ads