.webp)
Video memperlihatkan seorang oknum tenaga kesehatan di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel) bugil viral di media sosial. Begini tanggapan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menyayangkan adanya video bugil tersebut. Dia menyebut, perbuatan itu melanggar hukum dan bisa saja dipidana.
"Tidak boleh, perbuatan yang melanggar hukum," katanya kepada detikSumbagsel di Palembang, Selasa (18/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya akan memberi masukkan kepada Kadinkes OI setelah beredarnya video call tersebut agar diberi tindakan kepada oknum nakes yang bersangkutan.
"Akan kita kasih masukkan ke Kadinkesnya biar ada tindakannya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Dinkes Sumsel akan memberikan sanksi terhadap oknum nakes itu, Trisnawarman mengatakan bahwa sanksi dari bupati dan inspektorat setempat. Bukan dari dinkes tingkat provinsi.
"Untuk sanksinya alternatif dari inspektorat sama Bupati OI," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video call bugil seorang oknum nakes di Ogan Ilir (OI). Diketahui, oknum nakes tersebut berinisial I (30) yang bertugas di Puskesmas Tanjung Raja, OI.
Dalam tangkapan layar video yang diterima detikSumbagsel pada Senin (17/7/2023), wanita tersebut nampak sedang melakukan video call dengan seorang pria. Wanita dalam video itu sedang berada di toilet dengan kondisi bugil.
Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin mengakui I merupakan pegawainya yang sudah bekerja dua tahun terakhir.
"Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan," kata Amin dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
(des/des)
