Perampokan Sadis di Tanjabtim, IRT Tewas Luka di Kepala-Perhiasan Raib

Jambi

Perampokan Sadis di Tanjabtim, IRT Tewas Luka di Kepala-Perhiasan Raib

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Jul 2023 23:26 WIB
Ibu rumah tangga (IRT) asal Mendahara Ilir, Tanjung Jabung Timur, Dahlina, tewas jadi korban perampokan sadis. Polisi melakukan olah TKP, Sabtu (22/7/2023).
Foto: Dimas Sanjaya/detikSumbagsel
Tanjung Jabung Timur -

Aksi perampokan sadis terjadi di RT 24, Kelurahan Mendahara Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Korban yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) ditikam di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun detikSumbagsel, kejadian itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Korban bernama Dahlina (45) sempat berteriak usai dirampok.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Ridho Prasetya, menjelaskan peristiwa itu diketahui setelah tetangga korban mendengar suara teriakan minta tolong. Kemudian tetangga korban mencari sumber suara itu, dan benar saja tetangga melihat korban sudah terbaring lemas dengan luka di kepalanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi (tetangga) menuju suara tersebut dan suara tersebut berasal dari bawah rumah dan terlihat ada korban sedang terbaring lemas, kemudian tetangga korban naik ke atas untuk meminta bantuan ke warga setempat untuk membantunya mengangkat korban," jelas Ridho, Sabtu (22/7/2023).

Tak lama usai ditolong warga, korban meninggal dunia akibat luka benda tajam di kepalanya. "Dugaan sementara pencurian dengan tindakan kekerasan," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Ibu rumah tangga (IRT) asal Mendahara Ilir, Tanjung Jabung Timur, Dahlina, tewas jadi korban perampokan sadis. Polisi melakukan olah TKP, Sabtu (22/7/2023).Ibu rumah tangga (IRT) asal Mendahara Ilir, Tanjung Jabung Timur, Dahlina, tewas jadi korban perampokan sadis. Polisi melakukan olah TKP, Sabtu (22/7/2023). Foto: Dimas Sanjaya/detikSumbagsel

Sementara itu, dari hasil olah TKP dan penyelidikan sementara polisi, pelaku membawa kabur cincin, gelang emas dan liontin hingga hp korban.

"Kerugian materiil, HP, cincin emas seharga Rp 1,7 juta, gelang medan polos seharga Rp 19,5 juta, serta liontin seharga berkisar Rp 1 juta," jelasnya.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan pelaku. Sementara, korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

"Pelaku belum tahu. Saat ini sedang penyelidikan," pungkasnya.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads