.webp)
Satlantas Polresta Jambi mencatat ada 372 pelanggaran selama satu pekan Operasi Patuh mulai 10 hingga 16 Juli 2023. Jumlah penilangan dari data tilang manual dan ETLE (tilang elektrik).
"Data tilang (manual) dan ETLE, pada minggu I Operasi Patuh 2023 tanggal 10 hingga 16 Juli 2023, ada 372 tilang. Terdiri dari 341 tilang manual dan 31 ETLE," kata Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad, Senin (17/7/2023).
372 itu, kata Aulia, terdiri dari pengendara motor dan mobil. Ia menyebut pengendara tak gunakan helm dan tidak gunakan safety belt mendominasi jumlah pelanggaran yang ditilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelanggaran didominasi tidak gunakan helm, kemudian tidak gunakan safety belt. Berdasarkan 7 dakgar (sasaran) prioritas Operasi Patuh," ujarnya.
Adapun sasaran utama di antaranya, berkendara menggunakan ponsel, pengendara di bawah umur, lampu utama dan lampu belakang tidak menyala pada malam hari serta lampu rem belakang yang menyilaukan.
Kemudian tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, angkutan batu bara dan angkutan barang lainnya yang melebihi batas tonase, melawan arus, dan melebihi kecepatan.
Pada penindakan Operasi Patuh kali ini, kata Aulia, petugas tidak melakukan razia di jalan di titik-titik tertentu. Dalam pelaksanaannya, petugas akan melakukan hunting dan memberi edukasi dan peringatan terkait kelengkapan serta pelanggaran yang dilakukan kepada masyarakat.
"Penindakan dengan dua cara ETLE dan penindakan manual. Cara bertindak untuk Operasi Patuh dengan penindakan kasat mata. ETLE palingan 30-an lah kurang lebihnya, yang jelas kalo safety belt itu berarti dari ETLE yang tercapture," bebernya.
Dari jumlah tilang selama satu pekan ini, kata Aulia, terlihat masih banyak yang tidak tertib berlalu lintas baik dari manual maupun ETLE.
"Dari sini nampak kan masyarakat kita tidak tertib berlalu lintas," sebutnya.
Untuk diketahui, di Kota Jambi ada 8 titik ETLE, Simpang Sukarejo, Simpang Adipura, Simpang Talang Banjar, dan Simpang Jelutung. Kemudian, Simpang Bank Mandiri Jelutung, Simpang Bata, Simpang BI, dan Simpang Pall 10.
(nkm/nkm)
