5 polisi menjadi korban penyerangan warga di Jalan Lintas Sumatera wilayah Empat Lawang. Kelima anggota Reskrim Polsek Ulu Musi sedang duduk beristirahat di pondok TKP usai melaksanakan patroli.
"Iya, kelimanya itu anggota (Reskrim) Polsek semua. Jadi, mereka itu abis melakukan kegiatan monitoring (patroli), lalu mereka beristirahat di situ, mungkin resah atau gimana kan motifnya kita masih dalami dengan nanti tertangkap pelaku baru kita bisa tahu apa motifnya," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, Sabtu (15/7/2023).
Helda mengatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah bukti seperti kayu dan batu di lokasi kejadian. Termasuk memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang buktinya udah kita amankan (kayu dan batu) semua Polres. Kita juga sudah mengambil keterangan dari beberapa orang saksi, termasuk korban dan beberapa anggota di lapangan. Dan sekarang kita masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," ujar dia.
Helda menjelaskan pihaknya belum mengetahui motif penyerangan tersebut. Pihaknya enggan berspekulasi berkaitan isu penyerangan itu diinisiasi bandar narkoba.
"Begini, kalau motif kejadian kemarin itu kan masih kita dalami, karena pelaku masih kita lakukan pengejaran ini. Kalau nanti pelakunya sudah didapat, berarti motifnya terbongkar, kan gitu," kata Helda saat ditanya detikSumbagsel terkait isu tersebut, Sabtu (15/7/2023).
Meski begitu, Helda mengaku pihaknya akan menampung semua informasi yang ada. Termasuk soal isu yang menyebut, jika warga yang resah atas kehadiran polisi patroli di TKP merupakan bandar narkoba.
"Kalau kita mengada-ada kacau nanti pemberitaannya. Iya, tentu akan kita dalami informasi tersebut. Motif kejadiannya masih didalami Polres dengan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," tambahnya meluruskan.
Helda juga dengan tegas memastikan jika sejak kejadian itu hingga kini, kondisi di TKP aman dan kondusif. Karena menurutnya, atas kejadian ini yang resah itu polisi, bukan warga.
"Dari mulai awal itu kondisinya aman dan kondusif sekali, aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa, sampai sekarang. Karena apa? karena ini kan korbannya kan kepolisian, masyarakat tidak ada korban, masyarakat tidak ada yang kita amankan, resahnya dimana? yang resah itu kepolisian, bukan masyarakat dong," bebernya.
(mud/mud)