.webp)
Polda Sumatera Selatan menurunkan Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) memburu pelaku penyerangan 5 anggota Polsek Ulu Musi yang sedang berpatroli. Tim Jatanras diturunkan guna percepatan pengungkapan kasus tersebut.
"Iya benar, anggota Jatanras sudah diturunkan untuk membackup kasus pengeroyokan tersebut," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo ketika dimintai konfirmasi, Jumat (15/7/2023).
Anwar enggan merinci berapa jumlah anggota Jatanras yang diturunkan untuk memburu para pelaku tersebut. Ia memastikan banyak anggota yang sudah turunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya, anggota yang diturunkan banyak," kata Anwar.
Di samping itu, Anwar juga memohon doa ke berbagai pihak agas kasus tersebut dapat segera terungkap dan semua pelaku cepat tertangkap.
"Kami minta doanya saja," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam kasus ini Polres Empat Lawang mengklaim dari sekitar 20 orang menyerang dan mengeroyok para polisi, hingga 1 mobil rusak dan 1 polisi pecah kepala sudah ada 1 pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
"Satu yang baru diketahui, tapi langsung kabur, semuanya juga masih dalam pengejaran," kata Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Sevia Wardi, dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (14/7).
Bahkan, pasca kejadian itu, polisi juga langsung bergerak ke lokasi kejadian. Di sana, polisi mengamankan barang bukti kayu dan batu yang digunakan warga untuk merusak mobil dan mengeroyok para polisi.
"Jadi, saat anggota kembali mendatangi TKP mereka (pelaku) sudah tak ada lagi," katanya.
"Barang bukti seperti kayu dan batu di lokasi kejadian juga langsung diamankan," sambungnya.
Diketahui, aksi sekelompok orang menyerang personel polisi yang tengah melakukan patroli hingga satu mobil polisi rusak dan satu personel terluka, terjadi di Jalinsum Bengkulu-Sumsel tepatnya di Desa Lubik Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (12/7) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Seorang polisi bernama Brigadir Daber Kailani mengalami luka robek di bagian kepala (pecah kepala). Tak cuma itu, mobil yang ditumpangi kelima polisi itu pun ringsek dihajar warga.
(nkm/nkm)
