3 Mobil Wisatawan yang Dibaret Pria Berpedang Diganti Rugi Pengelola Parkir

Sumatera Selatan

3 Mobil Wisatawan yang Dibaret Pria Berpedang Diganti Rugi Pengelola Parkir

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jul 2023 12:12 WIB
Mobil wisatawan Lampung dibaret pria berpedang di Palembang.
Foto: Tangkapal layar video
Palembang -

Polisi masih terus mengusut kasus 3 unit mobil milik wisatawan luar daerah yang dirusak saat sedang berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku masih diburu. Sementara itu, pihak pengelola parkir akhirnya bertanggung jawab dengan mengganti rugi kerusakan.

Perusakan mobil itu terjadi di tempat wisata Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera Palembang. Mobil dirusak dengan cara dibaret menggunakan benda tajam. Menurut kesaksian korban, benda tajam tersebut menyerupai pedang.

"(Pelakunya) masih (diburu) sampai sekarang," kata Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Ginanjar dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ginanjar, kronologi kejadian yang disampaikan para korban di media sosial itu sama persis dengan informasi yang diterima pihak kepolisian.

Hanya, katanya, sebelum korban membuat laporan polisi atau LP, pihak pengelola parkir sebelumnya enggan bertanggung jawab. Namun kini, pihak pengelola parkir bersedia untuk mengganti rugi kerusakan.

ADVERTISEMENT

"Kronologisnya sama. Kemarin sebelum dibuat LP, pengelola BKB mengganti kerugian kendaraan tersebut, yaitu Ibu Yeyen," katanya.

Meskipun demikian, tindakan pelaku yang hingga kini masih diburu itu tetap tidaklah dibenarkan karena telah merusak properti milik orang serta merusak nama baik dan citra pariwisata Kota Palembang. Terlebih para korban juga merupakan keluarga dari anggota Polri aktif.

"Namun untuk proses tetap berlanjut. Masih kami lakukan klarifikasi dan keterangan dari pengelola," lanjutnya.

Selain itu, pihak pengelola juga diperiksa terkait legalistasnya dalam mengelola parkir di kawasan wisata tersebut hari ini.

"Hari ini masih diambil keterangan apakah memang mereka (pengelola) ada MoU dengan Pemkot atau tidak, berkaitan dengan kegiatan di areal BKB," jelas Ginanjar.

Sebelumnya, sebanyak 3 unit mobil milik wisatawan luar daerah dirusak saat sedang berkunjung di tempat wisata Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera Palembang. Ketiga mobil itu diduga dirusak oleh pria berpedang yang kini diburu polisi.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi ketika para pengunjung tersebut sedang menikmati libur panjang dan cuti bersama di Kota Pempek. Tepatnya di kawasan wisata seputaran Jembatan Ampera, wilayah hukum Polsek Ilir Barat 1 Palembang, pada Minggu (2/7/2023) sore.

Setidaknya ada tiga unit mobil pengunjung yang dirusak menggunakan benda tajam di bagian ban hingga robek lebar dan tak bisa ditambal dan bodi baret panjang akibat kejadian itu.




(des/des)


Hide Ads