Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi, Anwar Sadat mengaku jika wilayah tempat dirinya memimpin masuk dalam zona merah peredaran narkotika di Jambi. Data itu diterima oleh Anwar dari pihak BNN setempat.
"Dari data BNN, Tanjung Jabung Barat ini sudah masuk zona merah peredaran narkoba, ini yang mesti kita awasi dan atasi," kata Anwar Sadat disela pembukaan acara Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar Jambi, Senin (3/7/2023).
Selain jadi wilayah zona merah peredaran narkoba, orang nomor satu di wilayah Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan itu juga membeberkan bahwa peredaran narkoba sudah sangat mengerikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini ada anak-anak yang jadi penjual narkoba lalu ada pula orang tua jadi pengedar, ada juga yang jadi bandarnya dan lainnya, ini tentunya kita mesti waspada," ujar Anwar.
Sebagai pemimpin di daerah itu, tentunya Anwar ingin orang tua lebih sangat aktif memantau tumbuh kembang anak. Bahkan, Anwar menyebut jika narkoba bukan menyasar kepada orang tua saja melainkan juga terhadap remaja bahkan anak-anak.
Anwar menambahkan, lokasi geografis Tanjung Jabung Barat berada dekat dengan Selat Karimata dan Laut Natuna atau Cina Selatan. Hal itu meningkatkan potensi masuknya narkoba dari luar daerah maupun luar negeri melalui jalur laut.
"Saya harap kita dapat bersama-sama memerangi peredaran narkotika ini, jaga wilayah kita agar terbebas dari zona merah narkoba," sebut Anwar.
(des/des)