Sebulan Buron, 1 Bajing Loncat di Palembang-Indralaya Diciduk

Palembang

Sebulan Buron, 1 Bajing Loncat di Palembang-Indralaya Diciduk

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 03 Jul 2023 16:35 WIB
Satu dari dua DPO bajing loncat di Jalinsum Palembang-Ogan Ilir ditangkap. (Foto: dok. Polres OI).
Foto: Satu dari dua DPO bajing loncat di Jalinsum Palembang-Ogan Ilir ditangkap. (Foto: dok. Polres OI).
Palembang -

Satu dari dua pelaku bajing loncat yang viral beraksi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang- Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Pria bernama Satria itu ditangkap saat pulang ke rumahnya setelah sebulan buron.

"Iya, satu pelaku bajing loncat itu sudah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) AKP Regan Kusuma dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/7/2023).

Menurut Regan, pria pengangguran itu ditangkap saat pulang ke rumahnya di Dusun 1, Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, OI, Minggu (2/7) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap kemarin (2/7), di rumahnya. Kan dia ini abis kejadian itu nggak pulang-pulang. Saat kita dapat informasi dia pulang ke rumahnya langsung kita tangkap," katanya.

Dalam aksinya, katanya, Satria merupakan eksekutor dalam melakukan aksi bajing loncat tersebut. Sementara rekannya (DPO) merupakan pengemudi motor.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Regan, para pelaku tersebut beraksi di Jalinsum Palembang-Indralaya, Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, dengan korban sopir pikap warga Jalan Perintis kemerdekaan, Lorong Pasundan, Kelurahan Lawang Kidul, Ilir Timur II, Palembang bernama Kurdi (50), Rabu (7/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Keduanya, kata dia, mengambil satu unit kipas angin di dalam kardus coklat, 4 gulung kabel listrik 4 gulung dan peralatan listrik seperti stop kontak dan kepala colokan dari mobil pikap korban yang tengah berjalan. Kerugian akibat kejadian itu mencapai jutaan rupiah.

"Dia ini yang manjat ke mobil yang ngambil barang, kalau satunya lagi itu yang bawa motor," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui sudah tiga kali melakukan aksi tersebut bersama rekannya (DPO) di kawasan tersebut. Di mana dua dari tiga aksinya itu direkam warga dan viral media sosial.

"Dari pengakuannya sudah tiga kali seperti itu. Yang duanya itu terekam video viral kemarin. Hasil pencurian itu kemudian mereka jual dan hasilnya digunakan untuk foya-foya," ungkapnya.

Dari penangkapan itu, polisi baru berhasil menyita barang bukti motor Beat merah Hitam dan topi warna coklat muda yang digunakan pelaku saat beraksi.

Satu DPO lagi yang merupakan rekan Satria hingga kini masih dalam pengejaran. Polisi optimistis dapat segera menangkap DPO tersebut karena identitasnya juga sudah dikantongi.

"Untuk rekannya itu kita yakin pasti segera tertangkap karena identitasnya juga sudah kita ketahui," tutupnya.

Sebelumnya, dua video menunjukkan aksi bajing loncat di jalan lintas sumatera wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Bahkan, pelaku nekat beraksi siang bolong saat jalanan sedang ramai dilewati kendaraan.

Di video pertama dilihat detikSumbagsel, nampak dua pria dengan berboncengan satu motor tengah menyayat mengambil barang di mobil pickup. Mobil bermuatan itu ditutupi terpal di Palembang-Indralaya, Ogan Ilir.

Sementara pada video kedua, juga terlihat aksi serupa. Namun, kali ini yang menjadi korban sebuah mobil box.

Modusnya hampir sama, satu orang jadi joki dan lainnya menjadi eksekutor untuk mengambil barang-barang di mobil yang melintas. Di video itu, nampak jelas pelaku membuka pintu mobil box korban dengan lokasi yang sama.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads