Akar Masalah Bapak-Anak Keroyok Pria Hingga Tewas di Palembang

Akar Masalah Bapak-Anak Keroyok Pria Hingga Tewas di Palembang

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Sabtu, 01 Jul 2023 14:08 WIB
Bapak dan anak pelaku pengeroyokan di Palembang
Foto: Istimewa
Palembang -

Sepasang bapak dan anak ditangkap buntut kasus pengeroyokan seorang pria hingga tewas di Palembang, Sumatera Selatan. Keduanya mengeroyok korban karena tersinggung sang anak disiram air oleh korban.

Bapak-anak yang ditangkap itu atas nama Abdul Rahman alias Dedek (35) dan RR (16). Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengungkapkan, keduanya telah ditetapkan tersangka. Ada tiga pelaku dan satu orang lagi masih dalam pengejaran.

Dia menjelaskan, pengeroyokan terjadi pada Jumat (30/6/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku RR dan adiknya yang masih berusia 8 tahun bernama Iche tengah pergi ke warung naik motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahu-tahu korban menyiramkan air kepada RR dan Iche. RR sempat turun dan bertanya pada korban dengan emosi, "Ngapo nyemprot aku?" (Kenapa menyiram saya?).

Namun, korban kemudian malah mengejar RR dan adiknya. Karena ketakutan, RR langsung memacu sepeda motornya dan pulang ke rumah. Di rumah, RR menceritakan kejadian itu kepada ayahnya, Abdul Rahman alias Dedek.

ADVERTISEMENT

"Tersangka RR melaporkan kejadian tersebut ke ayahnya. Kemudian keduanya mencari korban dan saat bertemu, Dedek menanyakan perihal penyiraman air ke anaknya dan terjadi keributan," jelas Haris.

Sedang ribut-ribut begitu, datanglah satu orang lagi bernama Pipin yang kemudian membantu bapak-anak itu mengeroyok korban. Haris mengatakan, korban dianiaya hingga tersungkur dan akhirnya meninggal dunia.

Mayatnya kemudian ditemukan warga terkapar bersimbah darah di pinggir Jalan Segaran, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang pada Jumat sore. Bercak darah juga ditemukan di toko yang dekat dari lokasi penemuan mayat.

Polisi lantas membawa mayat ke RS Bhayangkara Palembang untuk divisum. Identitas korban sendiri belum diungkap. Hanya, korban memiliki ciri-ciri tubuh berotot dan berkulit agak hitam serta rambut ikal sebahu dan bergelombang.

Saat dibawa ke RS, korban mengenakan pakaian luar dan singlet hitam, celana kerja wearpack safety, dan celana kerja proyek berwarna biru. Setelah diperiksa, terdapat luka bekas benda tumpul di bagian kepala dan tangan korban.

Sementara itu, setelah menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti milik tersangka. Antara lain pakaian dan topi yang digunakan tersangka serta motor yang terekam dalam CCTV.

"Saat ini dua tersangka masih dalam pemeriksaan dan satu tersangka lagi masih dalam pengejaran," pungkas Haris.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads