.webp)
Polisi sudah menyelidiki laporan terkait adanya 11 unit motor hilang dicuri di Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Pelaku sedang diburu.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu mengatakan bahwa dari laporan masyarakat itu, pihaknya sudah melakukan cek TKP dan mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap perkara pencurian sepeda motor tersebut.
"Iya kami sudah terima laporan dan kami sudah ke lokasi cek TKP," kata Indar, Kamis (29/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan cek TKP, polisi saat ini tengah memburu pelaku. Namun demikian, Indar masih belum dapat menjelaskan terkait penyelidikan identitas pelaku.
"(Pelaku) Masih dalam penyelidikan. Nanti kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.
Dalam catatan detikSumbagsel sebelumnya, kejadian pencurian sepeda motor di RT 12 Buluran Kenali ini terjadi pada Selasa (24/5/2023). Saat itu 4 unit motor warga hilang dalam semalam.
Kemudian, 3 hari selanjutnya Jumat (26/5/2023) dini hari, 2 unit motor warga di RT 18 Buluran Kenali yang jadi sasaran maling. Lalu informasi yang berhasil dihimpun kembali kejadian pencurian sepeda motor juga terjadi di RT 16.
Lebih lanjut, Indar juga mengimbau agar masyarakat senantiasa hati-hati menyimpan dan memarkirkan kendaraannya meski di sekitar rumahnya.
"Iya kami mengimbau agar hati-hati menyimpan kendaraan dan jangan lupa memakai kunci ganda," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, 11 unit sepeda motor milik warga Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi hilang dicuri dalam kurun satu bulan terakhir ini. Korban terakhir bahkan enggan melapor dan mengeluhkan tak adanya progres penangkapan pelaku dari pihak kepolisian.
Salah satu korban yang mengeluhkan dan resah akibat kejadian ini ialah, Angga, warga RT 12 Buluran Kenali. Angga mengaku kehilangan sepeda motornya pada Senin (26/6/2023) sekira pukul 21.30 WIB.
Atas kejadian itu, Angga memilih tidak melapor ke pihak kepolisian. Alasan Angga tak melapor karena beberapa laporan korban sebelumnya belum terungkap.
"Belum lapor bang. Ya gimana lah kinerjanya. Yang kemaren aja belum ketemu. Tidak ada progres," kata Angga, Rabu (28/6/2023).
Angga mengatakan bahwa motornya saat itu diparkir di depan ruko depot air miliknya. Ia sedang beraktivitas di dalam rukonya. Saat malam ia akan menutup depot air, motor yang digunakan untuk pengantaran air galon itu sudah lenyap.
"Saat kejadian tersebut saya di dalam ruko dan saat ditutup rukonya melihat motor kok tidak ada sehingga saya panik lah bang," ujarnya.
Setelah kejadian, ia pun mencoba melihat rekaman CCTV dari tetangganya, terlihat ada dua orang pria sedang menggondol sepeda motornya.
"Di sini sudah 11 kali kehilangan motor, bang. Ini saya yang ke 11," ucapnya.
(mud/mud)
