Drama Bayi Dilaporkan Hilang Diculik, Ternyata Diadopsikan Ibunya

Jambi

Drama Bayi Dilaporkan Hilang Diculik, Ternyata Diadopsikan Ibunya

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 29 Jun 2023 13:05 WIB
Agus Kurniawan, ayah dari bayi 10 hari yang dikabarkan sempat hilang diduga diculik di Kota Jambi.
Ayah bayi yang diadopsikan ibunya sendiri (Foto: Dimas Sanjaya/detikcom)
Jambi -

Bayi berusia 10 hari yang dilaporkan hilang diduga diculik, ternyata hanya akal-akalan wanita berinisial A, warga Kota Jambi. Sandiwara itu untuk menutupi perbuatannya 'menjual' bayinya untuk diadopsi ke orang lain.

Kabar itu tersiar saat Agus Kurniawan, diberitahu istrinya A, bayi keduanya hilang dari tempat tidur. Agus berusaha mencari bayi itu tapi tak ditemukan hingga akhirnya melapor ke polisi.

"Saya dibangunkan istri. 'Pak, adek mana?' Saya lantas kaget dan mencari. Itu jam 6 pagi saya keliling dan membuat laporan langsung (ke polisi)," kata Agus, Rabu (28/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi lalu mengusut laporan hilangnya bayi tersebut. Setelah mendalaminya, polisi menemukan fakta bayi itu tidak hilang, melainkan diadopsikan ke pasangan suami istri (pasutri) RI (37) dan AN (25).

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu mengatakan bayi itu diadopsikan oleh ibunya tanpa sepengetahuan sang suami.

ADVERTISEMENT

"Jadi bahasanya, modus operandinya ada pemberian (bayi) dari si ibu (ke sang pengadopsi). Suami tidak mengetahui hal itu, sehingga suami melaporkan kejadian itu. Keluarga besar suami juga tidak tahu, sehingga atas kejadian tersebut suami merasa dirugikan," kata , Rabu (28/6/2023).

Sebelum bersandiwara bayi hilang diculik, A sudah menawarkan anaknya yang masih dalam kandungan melalui grup di Facebook. Ia meminta mahar Rp 8 juta kepada pasutri yang mau mengadopsi bayinya.

"Saya dapat info (bayi ditawarkan) dari media Facebook melalui grup adopsi itu. (Ditawarkan) beberapa minggu sebelum lahir," katanya.

"(Dimahar) Rp 8 juta. Ada sudah diterima. Tapi tidak terpakai dikembalikan lagi. Saya nggak tahu sama sekali komunikasi istri sama pengadopsi," Agus menambahkan.

Agus mengaku hanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya usai 2 tahun merantau ke Jambi dari Brebes, Jawa Tengah, Kondisi ini yang membuat sang istri nekat mengadopsikan anak kedua mereka.

"Iya karena faktor ekonomi, karena mungkin kelelahan juga mengurus anak. Mungkin ada masalah juga, lantaran kita masih tinggal sama keluarga bukan mengontrak sendiri," ujarnya.

Saat ini, pasangan pengadopsi bayi, RI dan AN serta ibu sang bayi yang berinisial A ditahan di Polresta Jambi. Atas kejadian itu, mereka ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 328 jo pasal 55 KUHP tentang penculikan dan UU Perlindungan Anak.

Agus kini hendak mencabut laporannya di Polrestabes Jambi. Ia mengaku tak tega kedua anaknya kehilangan sosok ibunya.

"Iya, saya mau cabut laporan. Lantaran anak saya masih sayang sama istri saya. Anak saya masih balita, yang pertama usia 2 tahun. Masih butuh ibunya," kata Agus sambil menahan tangisnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads