Hernanda Aditya (34) buronan kasus pembunuhan istrinya, RN (28), hingga tewas mengenaskan dengan usus terburai, di Empat Lawang, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap polisi di Pekanbaru, Riau. Ia mengaku membunuh sang istri lantaran sakit hati kerap dimarahi dan dimaki korban.
"Iya benar, suami yang membunuh istrinya itu sudah kita tangkap. Kita tangkap sampai ke Pekanbaru, Riau," kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (29/6/2023).
Pelaku, kata Tohirin, ditangkap pihaknya saat sedang kabur dan bersembunyi di Kompleks Perumahan Sevilla Jalan Rambutan 3, Kelurahan Sidomulyo, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Selasa (27/6), sekitar pukul 06.00 WIB.
"Bermula adanya Informasi dari masyarakat terkait keberadaan tersangka yang melarikan diri ke sana. Dari informasi itu anggota kita Unit Pidum pun berangkat ke sana melakukan penangkapan," katanya.
Setelah diamankan dan diinterogasi, katanya, pelaku mengakui telah membunuh istrinya. Selanjutnya, dari Pekanbaru pelaku langsung dibawa ke Mapolres Empat Lawang guna diperiksa lebih lanjut.
"Pelaku mengakui membunuh korban karena sakit hati sering dimarahin dan dimaki-maki korban. Saat kejadian pembunuhan itu, dari keterangan pelaku, korban sedang memarahi pelaku sehingga pelaku emosi dan spontan membunuh korban," jelasnya.
Dari penangkapan itu, polisi juga menyita sejumlah bukti seperti sehelai baju kaus lengan pendek, kaus lengan panjang, celana panjang, celana pendek dan jilbab panjang.
"Tersangka kita jerat tentang tindak pidana pembunuhan sebagaimana Pasal 338 KUHPidana," tutupnya.
Sebelumnya, RN (28), IRT di Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas mengenaskan dengan kondisi usus terburai. Korban diduga dibunuh suaminya yang kini diburu polisi.
"Iya benar, korban meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, usus terburai keluar diduga dibunuh suaminya sendiri. Foto yang beredar di medsos itu memang benar foto suami korban yang kabur setelah kejadian," kata Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Hidayat dikonfirmasi, Minggu (30/4) lalu.
Penemuan jasad korban yang membuat geger warga di wilayah hukum Polsek Pasemah Air Keruh itu ditemukan pada Sabtu (29/4). Menurutnya, korban ditemukan tewas di kebun miliknya sendiri di wilayah Air Deras, Desa Talang Padang, Empat Lawang.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tusuk di perut sekitar 12 cm, di dada kanan 7 cm, sehingga menyebabkan usus korban keluar," katanya.
(nkm/nkm)