3 Pelaku yang Keroyok Remaja di Pantai gegara Cinta Segitiga Diringkus

Bangka Belitung

3 Pelaku yang Keroyok Remaja di Pantai gegara Cinta Segitiga Diringkus

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 20 Jun 2023 15:04 WIB
Pelaku pengeroyokan remaja yang nongkrong di pantai ditangkap Polres Bangka Barat.
Foto: Dok. Polres Bangka Barat
Bangka Barat -

Tiga buron kasus pengeroyokan terhadap korban berinisial RI (17), remaja yang nongkrong di pantai Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka, Pulau Bangka berhasil diringkus polisi. Satu dari tiga pelaku yang diringkus merupakan otak pengeroyokan terhadap korban yang masih di bawah umur.

"Tiga pelaku pengeroyokan yang sembunyi di kebun-kebun sawit di Kecamatan Simpang Teritip telah berhasil kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (20/6/2023).

Pelaku berinisial AR (21) dan AL (22) warga Dusun Sinar Laut, Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Tritip, serta AN (19) warga Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. Ketiga pelaku ditangkap setelah buron 2 hari, usai melakukan pengeroyokan terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berhasil tangkap setelah mereka keluar dari persembunyian. Mereka diringkus di rumah masing-masing oleh Tim Buser Macan Putih Satreskrim Polres Bangka Barat," tegas Iptu Ogan.

Peristiwa pengeroyokan di pantai Kecamatan Simpang Teritip menyebabkan korban mengalami luka parah dari kepala robek hingga gigi patah. Kejadian itu dialami korban saat nongkrong bersama tiga rekan wanitanya (sebelumnya diberitakan dua) pada Rabu (14/6/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Para pelaku yang telah diamankan kini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Satreskrim Polres Bangka Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara untuk pelaku utama atau otak pengeroyokan yakni AN (19), warga Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip.

"Pelaku utama AN. Hasil pemeriksaan pelaku mengaku cemburu dengan korban atau kesal lantaran korban mengajak nongkrong mantan pacarnya di pantai tersebut," beber Ogan.

Lima Pelaku Memiliki Peran Masing-masing

Penyidik Satreskrim Polres Bangka Barat mengungkapkan peran masing-masing pelaku dalam pengeroyokan terhadap korban berinisial RI (17). Berawal dari pelaku AN menaruh cemburu melihat mantan pacarnya jalan bersama korban.

"Terbakar api cemburu, pelaku AN ini langsung mengumpulkan teman-temannya (4 tersangka lain) untuk melakukan penganiayaan," ujar Ogan.

Menurut Iptu Ogan, mereka dalam beraksi memiliki peran masing-masing. Di antarnya, pelaku AN mengumpulkan semua pelaku dan mengajak menemui dan memukul korban secara bersama-sama. Berawal dari pelaku berpura-pura meminta rokok ke korban.

"Setelah itu pelaku ini melakukan pemukulan menggunakan tangan dan kayu ke arah kepala dan badan korban serta diikuti 4 pelaku lainnya hingga korban mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit," tegasnya.

Sebelum terjadinya pengeroyokan itu, pelaku AR bertugas menghubungi AL untuk ikut mengeroyok korban. Lalu pelaku AL (22) bertugas membuntuti cewek si mantan pancar AN hingga di pantai. Setelah itu pelaku N (15) dan H (17) bertugas memastikan korban dan mantan pacar pelaku berada di pantai. Saat korban duduk bersama mantan pacar AN, saat itulah para pelaku mengeroyok korban.

"Jadi empat pelaku lain ini diajak pelaku AN sebagai bentuk solidaritas berteman," tegasnya kembali.

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang remaja berinisial RI (17) jadi korban pengeroyokan saat nongkrong di pantai Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka. Diduga penganiayaan ini dipicu persoalan cinta segitiga.

"Pelaku sudah diamankan, sementara ada dua orang saat ini masih dalam proses pengembangan. Untuk korban dan pelaku masih di bawah umur," jelas Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023) malam.




(des/des)


Hide Ads