SMK Al Hikmah bersuara ihwal tewasnya Muhammad Akil. Diduga sebelumnya bahwa korban tewas saat tengah mengikuti ekstrakurikuler bela diri. Pihak sekolah pun menyatakan bahwa korban bukan mengikuti ekstrakurikuler, melainkan latihan silat di luar kegiatan sekolah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMK Al Hikmah, Suwardi saat dikonfirmasi detikSumbagsel pada Jumat (9/6/2023).
"Jadi untuk meluruskan berita yang ada saat ini bahwa memang benar Muhammad Akil adalah siswa di SMK Al Hikmah. Namun saya tegaskan, almarhum bukan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler melainkan mengikuti latihan perguruan silat PSHT," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Suwardi juga tak menampik bahwa kegiatan latihan perguruan silat tersebut berada di lingkungan sekolah SMK Al Hikmah.
"Sekolah memang ada kegiatan ekstrakurikuler silat, namun itu terjadwal di hari Jumat dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Sedangkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu. Memang kegiatan perguruan silat PSHT ini di halaman sekolah latihannya," terangnya.
Atas meninggalnya Muhammad Akil, dia juga menyatakan berbelasungkawa. Suwardi menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke Polres Lampung Tengah.
"Saya pribadi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anak kami. Namun untuk penanganannya kami serahkan ke pihak kepolisian," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang siswa SMK bernama Muhammad Akil (15) meninggal dunia. Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari tewasnya korban. Mereka pun melapor ke Polres Lampung Tengah dengan membawa bukti-bukti kejanggalan.
Polres Lampung Tengah pun memproses laporan itu dan melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban. Polisi kemudian menemukan bahwa memang ada banyak luka lebam pada tubuh korban dan luka fatal di bagian perut. Diduga luka fatal di perut itulah yang menjadi penyebab tewasnya korban.
(des/des)