Mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA), Angelina Nathania (20), yang mayat ditemukan dalam koper ternyata dibunuh guru lesnya berinsial R. Pembunuhan didasari sakit hati pelaku.
Dikutip dari detikJatim, mayat Angelina ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Polisi lalu melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad Angelina.
Berdasarkan penyelidikan polisi, Angelina terakhir kali terlihat saat pamit kuliah dari apartemen di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Ia berangkat mengemudikan mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan petunjuk dari tewasnya Angelina terungkap dari rekaman CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar. Dalam rekaman, guru lesnya R menjadi orang terakhir yang bersama korban.
"Salah satunya petunjuk dari CCTV dari apartemen, kita berusaha mengidentifikasi semua yg terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban diidentifikasi (pria) berinisial R," kata Mirzal, Kamis (8/6/2023).
Setelah mengantongi cukup bukti mengarah ke pelaku R, polisi menangkapnya. R merupakan guru les Angelina. Pelaku dihadirkan di Polrestabes Surabaya mengenakan baju tahanan, sementara tangannya diikat ke depan dengan kabel ties. Namun, tampang R tertutup oleh topeng hitam yang dikenakannya.
Mirzal mengatakan motif R membunuh AN karena sakit hati. Ia membunuh korban dengan cara dicekik, lalu jasanya dimasukkan ke dalam koper sebelum dibuang ke jurang kawasan Pacet, Mojokerto.
"Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh," ungkap Mirzal.
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati," sambungnya.
Selain itu, Mirzal menyebut R juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh R dan digadaikan.
"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.
(mud/mud)