Seorang pria di Pangkalpinang, Bangka Belitung, berinisial FT (23) ditangkap polisi. Dia ditangkap karena memperkosa anak di bawah umur dengan mengaku sebagai bos restoran dan memberikan pekerjaan.
"Tersangka diringkus anggota setelah memperkosa anak dibawah umur. Saat ini masih dalam pemeriksaan," jelas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada detikSumbagsel, Selasa (30/5/2023) malam.
FT ditangkap di jalan raya saat mengendari sepda motor di Pangkalpinang. Bahkan saat ditangkap polisi, pelaku hanya bisa pasrah dan tertunduk lesu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengakui, pelaku ini mengakui perbuatannya saat diamankan. Enggak ada perlawanan," kata Kasat.
Evry menyebut nasib bahas yang menimpa korban berusia 17 tahun ini berawal saat keduanya berkenalan, Sabtu (27/5/2023). Korban dan pelaku berkenalan di sebuah kedai di Jalan Merdeka Pangkalpinang.
"Mereka berkenalan di tempat kerja (pelaku). Saat itu pelaku membohongi korban dengan mangatakan bahwa pelaku merupakan pemilik Restoran Angrek Pangkalpinang," ujarnya.
Karena butuh pekerjaan, korban langsung percaya dan keesokan harinya korban menghubungi pelaku karena ingin bekerja di restoran milik pelaku. Keduanya lalu bertemu dengan, namun ada juga teman korban mendampingi.
"Saat itu pelaku menyanggupi (korban untuk bekerja). Korban kembali ke Pangkalpinang, Senin (29/5) bersama teman korban. Sorenya, pelaku mengajak korban dan temannya untuk pergi ke Toboali dan kembali lagi di kosan korban di Pangkalpinang sekira pukul 02.00 WIB," kata Kasat.
Niat jahat dan bejat pelaku muncul ketika sampai di kos. Korban lalu diajak keluar dengan alasan nenemui kakak pelaku dan dipastikan diterima kerja.
Korban dibawa pelaku ke pasar di Jalan Mustika. Saat tiba, pelaku langsung menarik tangan korban dan membawa korban ke dalam pasar.
Pelaku langsung mengambil potongan atau pecahan marmer dan mengarahkan keperut korban. Pelaku pun memaksa korban melakukan hubungan suami istri.
"Selanjutanya pelaku memaksa korban uttuk melakukan hubungan intim," kata Kasat.
Setelah puas, pelaku mengajak korban kembali ke kos. Korban yang ketakutan akhirnya lompat dari motor dan lapor ke Polsek Bukit Intan hingga akhirnya bisa terungkap sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
(ras/ras)