Ada Peran Keponakan di Balik Aksi Komplotan Perampok Pembunuh Karim

Sumatera Selatan

Ada Peran Keponakan di Balik Aksi Komplotan Perampok Pembunuh Karim

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 29 Mei 2023 05:37 WIB
Polisi olah TKP rumah pria di Banyuasin tewas dibunuh perampok.
Foto: Istimewa
Banyuasin -

Perampokan sadis menggegerkan Dusun 2 Desa Senda Mukti, Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan. Korban, Karim Subandi (50), tewas mengenaskan. Salah satu pelaku ternyata keponakan korban.

Korban yang juga Ketua Kelompok Tani RT 06, tinggal sendiri. Istri dan anaknya di Palembang. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat, mulut tersumpal kaus, dan terluka di beberapa bagian tubuh di rumahnya, Kamis (25/5/2023). Mobil Innova-nya raib.

Tak ada yang mengetahui kejadian sadis tersebut. Lokasi rumah korban jauh dari tetangga. Selama ini korban dikenal baik oleh tetangga dan tak punya musuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah korban dipasangi garis polisi.Rumah korban dipasangi garis polisi. Foto: Istimewa

Polsii bergerak dengan berbekal keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saksinya mentah semua. Karena memang rumah di TKP berjauhan dari tetangga," ungkap Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Jumat (26/5).

Pada Sabtu (27/5), polisi menangkap dua pelaku berinisial A dan M. Diketahui, perampokan itu dilakukan 4 orang. Dua lainnya masih diburu.

ADVERTISEMENT

Belum dijelaskan soal peran A dan M dalam aksi kriminal ini. Diketahui, salah satu pelaku yang ditangkap merupakan keponakan korban.

"Informasi yang kita dapat dari tetangga-tetangga korban, ada pelaku yang merupakan keponakan korban sendiri," kata Camat Pulau Rimau Banyuasin, Sumito, kepada detikSumbagsel, Minggu (28/5).

Teman korban, Samsi, juga menyampaikan hal serupa. Informasi ini didapat dari menantu korban yang sudah menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.

"Iya memang benar begitu informasinya keponakan Pak Karim (korban) ditangkap kemarin, itu didapat dari menantu korban. Menantu korban ini sudah di-verbal (periksa) sama polisi, karena dia memang tak terlibat jadi dia berani ngomong seperti itu," kata Samsi.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar tak membantah kabar tersebut. Namun dia tak menjelaskan lebih detail.

"Iya (satu pelaku keponakan korban). Mohon pengertian besok (hari ini) akan disampaikan Kapolres," kata AKP Harry pendek.




(trw/trw)


Hide Ads