.webp)
Karim, warga Desa Senda Mukti, Pulau Rimau, Banyuasin, ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan tubuh diikat usai dirampok. Tak hanya dibunuh, harta bendanya juga dibawa kabur oleh pelaku, termasuk 1 unit mobil Innova.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar membenarkan insiden tersebut. ""Iya benar, kejadiannya di Pulau Rimau," katanya ketika dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (25/5/2023).
Dari informasi yang dihimpun, mayat korban awalnya ditemukan tetangga yang hendak mengajak korban mengambil uang ke Koperasi Unit Desa (KUD) setempat. Namun, tetangga mencurigai keadaan rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintunya terbuka tanpa ada tanda-tanda keberadaan korban. Mobil korban juga tidak ada di tempat biasanya terparkir. Saat di cek, rupanya korban sudah terkapar di kamar dengan kondisi bersimbah darah dan posisi tangan terikat.
Harry mengatakan, peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Desa Senda Mukti, Pulau Rimau, Banyuasin, dini hari tadi. "Kejadiannya subuh (dini hari)," katanya.
Saat ini, pihak Polres Banyuasin tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Harry pun memohon waktu untuk dapat menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya. "Ini kita sudah di TKP, masih melakukan penyelidikan. Semua saksi juga kita mintai keterangan terkait kejadian itu," lanjutnya.
Menurut keterangan Harry, sejauh ini kerugian yang dialami korban yakni satu unit mobil Innova milik korban yang dibawa kabur pelaku.
"Informasi nya mobil Innova milik korban dibawa kabur sama pelaku. Ini kita masih terus dalami. Sabar ya Mas, nanti akan kita infokan lagi," jelasnya.
(des/des)
